Langkah Tepat Menuju Kebebasan Finansial ala Kalimasada dan Timothy Ronald, Anda Wajib Tahu!

Senin 14 Jul 2025, 19:16 WIB
Kebebasan Finansial ala Kalimasada dan Timothy Ronald (Sumber: Instagram/@timothyronaldd, @kalimasada97)

Kebebasan Finansial ala Kalimasada dan Timothy Ronald (Sumber: Instagram/@timothyronaldd, @kalimasada97)

POSKOTA.CO.ID - Di era sekarang, kebebasan finansial bukan lagi impian yang hanya bisa dicapai oleh anak orang kaya. Siapapun bisa meraihnya asal tahu langkah-langkahnya, konsisten, dan memahami risikonya.

Inilah prinsip yang selalu dipegang oleh Kalimasada bersama Timothy Ronald di Akademi Crypto: "Mulai dari hal dasar, bangun fondasi dengan kuat, baru kemudian melangkah lebih jauh."

Akademi Crypto bukan sekadar komunitas pencari untung cepat, melainkan wadah yang mengajarkan bahwa kebebasan finansial adalah hasil dari manajemen yang baik, bukan keberuntungan semata.

Di sini, kita diajak untuk berpikir jangka panjang, bukan sekadar mengejar keuntungan instan dari aset kripto yang naik drastis lalu terjun bebas.

Baca Juga: 7 Aturan Hidup untuk Mencapai Kebebasan Finansial Menurut Timothy Ronald

Kebebasan Finansial ala Kalimasada dan Timothy Ronald

  1. Kumpulkan Rp10 Juta Pertama: Gaji Kecil Bukan Halangan

Langkah awal: biasakan menyisihkan uang dari penghasilan bulanan. Meski gaji pas-pasan, bukan berarti tidak bisa menabung.

Kuncinya adalah mengatur keuangan dengan cerdas pisahkan antara uang untuk kebutuhan sehari-hari dan tabungan masa depan.

Timothy dan tim Kalimasada sering menekankan: "Yang penting bukan seberapa besar gajimu, tapi seberapa besar komitmenmu untuk menabung terlebih dahulu."

Buat target realistis, misalnya Rp500 ribu per bulan. Dalam 20 bulan, kamu sudah memiliki Rp10 juta sebagai modal awal untuk keluar dari ketidakstabilan finansial.

  1. Lunasi Utang Konsumtif: Jangan Terjebak Gaya Hidup "Fake Rich"

Banyak orang berpenghasilan cukup, tapi mentalnya masih lemah. Uang habis untuk membayar cicilan gadget mahal, sepatu branded, atau paylater demi gaya hidup di media sosial.

Padahal, kebebasan finansial mustahil tercapai jika masih dibelenggu utang berbunga tinggi.


Berita Terkait


News Update