Pemprov Jakarta Didorong Audit Gudang Pangan Food Station Cipinang

Selasa 15 Jul 2025, 11:46 WIB
Ilustrasi beras. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Ilustrasi beras. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.IDDPRD mendesak Pemprov Jakarta melakukan audit independen dan investigasi menyeluruh terhadap seluruh gudang pangan BUMD, menyusul dugaan pengoplosan beras premium dengan medium di PT Food Station Tjipinang Jaya.

“Terutama PT Food Station Tjipinang Jaya. Dugaan praktik pengoplosan beras harus diusut tuntas dan diproses secara hukum secara terbuka dan transparan,” ujar anggota Komisi B DPRD DKI, Dwi Rio Sambodo, Selasa, 15 Juli 2025.

Rio menegaskan perlunya sistem pelacakan digital untuk stok beras, mulai dari gudang hingga ke konsumen, serta publikasi real-time soal ketersediaan dan harga.

“Ini penting untuk mencegah permainan pasokan dan harga oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab,” katanya.

Baca Juga: Alasan Pedagang Tomang Barat Ogah Jual Beras Oplosan

Ia juga mendorong kolaborasi antara BUMD, Bulog, dan kepolisian untuk memperkuat pengawasan rantai pasok.

“Sidak rutin harus digelar, terutama di pasar induk seperti Cipinang, dan pelaku penimbunan atau pemalsuan beras harus diberi sanksi tegas,” tambah politisi PDIP itu.

Rio meminta agar saluran pengaduan publik diperluas agar masyarakat bisa melaporkan indikasi kecurangan, sekaligus mendorong edukasi soal ciri-ciri beras yang aman dan berkualitas.

Baca Juga: Cek Deretan Merek Beras yang Diduga Dioplos

"Kampanye edukatif juga perlu digelar untuk mengenali ciri beras yang aman dan berkualitas. Masyarakat juga diharap tidak melakukan panic buying agar stok tetap stabil,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap BUMD pangan, termasuk sistem rekrutmen dan pengawasan internal.


Berita Terkait


News Update