Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Kedalaman 50 Meter

Senin 14 Jul 2025, 07:21 WIB
Tim SAR gabungan TNI AL bersama Basarnas telah menemukan bangkai kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali. (Sumber: TNI AL)

Tim SAR gabungan TNI AL bersama Basarnas telah menemukan bangkai kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali. (Sumber: TNI AL)

KALIPURO, POSKOTA.CO.ID – Tim SAR gabungan TNI AL dan Basarnas berhasil menemukan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali.

Kapal itu diketahui membawa 53 penumpang, 12 awak kapal, serta 22 kendaraan berbagai jenis.

"Penemuan tersebut melalui proses panjang dan penuh tantangan, yang berpuncak pada konfirmasi visual di dasar laut pada Sabtu siang, 12 Juli 2025," ujar Kadispenal Laksamana Pertama (Laksma) Tunggul dalam keterangannya saat dikutip, Senin, 14 Juli 2025.

Baca Juga: Tim Sar Temukan 3 Jenazah Terbaru Korban KMP Tunu Pratama

Tunggul menjelaskan, pencarian dimulai pada 9 Juli 2025 pukul 20.47 WIB saat KRI Spica-934 mendeteksi objek bawah laut menggunakan Multi Beam Echo Sounder (MBES).

Objek berukuran 69,7 meter panjang, 11,6 meter lebar, dan 12 meter tinggi itu terdeteksi di kedalaman 47–50 meter, dan diberi label Ref. No. 8.

Pada 10 Juli 2025 pukul 10.42 WIB, KRI Pulau Fanildo-723 bersama Tim Survei Pushidrosal melanjutkan investigasi dengan alat Side Scan Sonar (S3).

Objek tersebut dipastikan berada dalam posisi terbalik di dasar laut, dengan dimensi yang cocok dengan KMP Tunu Pratama Jaya.

"Pada 11 Juli, tim penyelam dari Dislambair dan Kopaska mencoba mengoperasikan ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk mengambil visual dari objek Ref No. 8. Namun, usaha tersebut gagal akibat arus laut yang sangat kuat," kata Tunggul.

Tim kemudian memodifikasi kamera bawah air agar dapat bekerja dalam kondisi ekstrem.

Berdasarkan data BMKG dan pengukuran arus, diputuskan bahwa waktu ideal untuk pengambilan gambar adalah antara pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.


Berita Terkait


News Update