KNKT Mulai Investigasi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Jumat 04 Jul 2025, 21:43 WIB
Ilustrasi kapal. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi kapal. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

GAMBIR, POSKOTA.CO.ID - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memulai investigasi insiden tenggelamnya kapal motor penumpang (KMP) KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Kapal yang mengangkut 53 penumpang, 12 awak kapal, dan 22 unit kendaraan itu tenggelam di Selat Bali sekitar pukul 23.35 WIB.

"Bersama investigator sedang berada di Banyuwangi untuk melaksanakan investigasi. Untuk saat ini belum ada informasi yang bisa kami sampaikan, karena masih tahap awal (hari pertama investigasi)," kata Ketua KNKT, Soejanto Tjahjono kepada awak media, Jumat, 4 Juli 2025.

Soejanto mengatakan, investigasi akan dimulai dari proses keberangkatan kapal, termasuk pemeriksaan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang diterbitkan pihak berwenang. Pihaknya juga bakal menelusuri apakah persyaratan untuk mendapatkan SPB telah terpenuhi, mulai dari kelaikan kapal, dokumen, dan lainnya.

Soejanto mengatakan, kehadiran KNKT bertugas mengungkap penyebab pasti kecelakaan yang menimpa KMP Tunu Pratama Jaya. Pihaknya juga akan menginvestigasi pelaksanaan tanggap darurat saat kecelakaan terjadi. Soejanto menjelaskan bahwa awak kapal seharusnya telah dilatih untuk menghadapi situasi darurat.

Baca Juga: Enam Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diserahkan ke Keluarga

"Kami telah mengumpulkan bukti, termasuk video yang beredar di media sosial, untuk mengevaluasi prosedur tanggap darurat di kapal," ucap dia.

Sementara itu, Deputi Operasi dan Siaga Basarnas, Ribut Eko mengatakan pencarian korban hilang masih terus dilakukan. Kemudian pencarian akan diperkuat dengan bantuan alut seperti LSTM KRI Teluk Ende, KRI Tongkol, helikopter Baharkam, dan dukungan dari pihak swasta.

"Hingga kini, operasi pencarian terus dilakukan dengan koordinasi ketat antarinstansi untuk menemukan korban yang masih hilang," katanya.


Berita Terkait


News Update