Misri Puspita Sari Rekam Momen Terakhir Brigadir Nurhadi, Apa Tujuannya? Ini Pengakuan Kuasa Hukumnya

Kamis 10 Jul 2025, 07:54 WIB
Sosok Misri Puspita Sari dalam Pusaran Kasus Pembunuhan Brigadir Muhammad Nurhadi di Gili Trawangan. (Sumber: X/@Ari3Pras)

Sosok Misri Puspita Sari dalam Pusaran Kasus Pembunuhan Brigadir Muhammad Nurhadi di Gili Trawangan. (Sumber: X/@Ari3Pras)

POSKOTA.CO.ID - Kematian anggota Bidpropam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigadir Muhammad Nurhadi, yang tewas di vila mewah kawasan wisata Gili Trawangan, Lombok Utara tengah menjadi sorotan.

Kematian Brigadir Nurhadi bukan hanya memunculkan duka, namun juga mencuatkan berbagai fakta mencengangkan yang membuat publik geram sekaligus penasaran.

Peristiwa ini sendiri melibatkan dua perwira polisi yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan, yakni Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra.

Tak hanya itu, wanita bernama Misri Puspita Sari juga ikut terseret dan kini menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Peristiwa kelam terebut tepatnya terjadi pada 16 April 2025 di Villa Tekek, Gili Trawangan.

Brigadir Nurhadi bersama dua atasannya, Kompol Yogi dan Ipda Haris, serta dua perempuan, Misri Puspita Sari dan Melanie Putri, diketahui mengadakan pesta tertutup yang melibatkan konsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang.

Pesta tersebut berujung pada tragedi hingga merenggut nyawa Nurhadi.

Berdasarkan hasil penyidikan, Brigadir Nurhadi ditemukan tewas di kolam renang vila dengan kondisi tubuh lemas, terlihat dalam sebuah rekaman video yang kemudian viral di media sosial.

Video berdurasi tujuh menit yang memperlihatkan detik-detik terakhir Brigadir Nurhadi mencuri perhatian publik.

Dalam video tersebut, Nurhadi tampak sendirian di dalam kolam, lemas, dan hanya mampu menyandarkan kepalanya di pinggiran kolam sambil berpegangan.

Belakangan terungkap bahwa wanita yang merekam video tersebut adalah Misri Puspita Sari, salah satu dari dua wanita yang ikut dalam pesta.


Berita Terkait


News Update