Hal ini dikonfirmasi oleh kuasa hukum Misri, Yan Mangandar Putra, yang menyatakan, kliennya merekam video tersebut saat sedang duduk santai di atas bean bag sekitar pukul 19.55 WITA, usai pesta.
Apa Motif Misri Puspita Sari Merekamnya?
Publik pun bertanya-tanya, apa motif sebenarnya Misri merekam momen terakhir Brigadir Nurhadi?
Yan Mangandar Putra memberikan klarifikasi bahwa rekaman tersebut diambil tanpa adanya niat jahat.
Kliennya disebut hanya iseng merekam karena menganggap kondisi Nurhadi yang "nge-fly" atau dalam pengaruh obat-obatan terlihat lucu.
“Video itu direkam spontan, tidak ada rencana apa pun. Klien kami menganggap saat itu suasananya hanya bercanda dan santai,” ungkap Yan.
Namun, video yang awalnya dianggap sebagai candaan itu kini justru menjadi salah satu bukti penting dalam penyidikan kasus pembunuhan yang menjerat Misri sebagai tersangka.
Misri Puspita Sari dan Melanie Putri diketahui merupakan wanita yang dibayar oleh dua perwira tersebut untuk menemani pesta dan menginap di vila.
Keduanya kini sama-sama terjerat dalam kasus ini, meskipun status hukum Melanie hingga saat ini masih sebagai saksi.
Dalam keterangan lebih lanjut, kuasa hukum Misri menyatakan, kliennya dan Melanie sama sekali tidak terlibat dalam tindakan kekerasan secara langsung.
Keduanya disebut tidak sepenuhnya sadar atas apa yang terjadi karena diduga dalam pengaruh zat terlarang.
Meski demikian, Misri Puspita Sari kini harus menghadapi jeratan hukum berat.