Selepas penugasan luar negeri, Arya kembali ke Tanah Air dan mengabdi sebagai Diplomat Ahli Muda di Direktorat Perlindungan WNI, sebuah unit yang memiliki peran vital dalam menjaga keselamatan dan hak-hak warga Indonesia di mancanegara.
Kontribusi Arya dalam Perlindungan WNI
Sebagai diplomat, Arya bukan hanya sekadar menjalankan tugas administratif. Ia dikenal vokal dalam isu perlindungan pekerja migran Indonesia. Salah satu kontribusi penting Arya sempat menjadi pemberitaan nasional ketika ia memimpin proses pemulangan tujuh anak Pekerja Migran Indonesia Overstayer (PMIO) dari Taiwan pada Juli 2023.
Langkah cepat Arya kala itu diapresiasi banyak pihak, terutama keluarga pekerja migran yang terbantu. Rekan sejawatnya mengenang Arya sebagai sosok yang cekatan, empatik, dan pantang menyerah dalam mengadvokasi hak WNI di luar negeri.
Kehidupan Pribadi dan Keluarga
Arya Daru Pangayunan adalah menantu Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Prof. Basu Swasta Dharmmesta. Dari pernikahannya dengan Meta Ayu Puspitantri, Arya dikaruniai dua orang anak. Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai nama dan usia kedua buah hati pasangan ini.
Selain aktif dalam profesi, Arya juga memiliki minat mendalam di bidang otomotif dan olahraga air, khususnya snorkeling. Akun Instagram pribadinya, @ddaru_chee, banyak memuat dokumentasi kegiatan rekreasi dan hobi. Bahkan, ia sempat membuat kanal YouTube yang menampilkan ulasan kendaraan serta perjalanan menyelam.
Respons Keluarga Besar Kemlu dan Masyarakat
Kabar meninggalnya Arya memicu gelombang duka di kalangan diplomat Indonesia dan komunitas akademik Universitas Gadjah Mada. Sejumlah kolega mengungkapkan rasa kehilangan mendalam di media sosial.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pernyataan tertulis menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, serta mengenang Arya sebagai diplomat muda yang berdedikasi penuh dalam pengabdian untuk negara.
Upaya Penyelidikan yang Masih Berlangsung
Hingga saat ini, penyidik Polsek Metro Menteng bersama tim Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat terus menelusuri kemungkinan penyebab pasti kematian Arya. Selain autopsi, polisi mendalami rekaman CCTV, riwayat komunikasi, dan barang bukti lain di lokasi kejadian.
Menurut Kompol Rezha Rahandhi, pihaknya tidak ingin berspekulasi sebelum hasil autopsi keluar. “Kami akan informasikan perkembangannya jika hasil pemeriksaan laboratorium forensik sudah selesai,” ujar Kapolsek.
Baca Juga: Kode Redeem FF 9 Juli 2025 Terbaru, Klaim 1000 Diamonds dan Weapon Eksklusif Free Fire
Kenangan dan Warisan Profesional
Meski kepergian Arya meninggalkan luka, rekam jejak pengabdiannya menjadi inspirasi banyak diplomat muda. Pengalaman bekerja di beberapa negara, kecintaan pada pekerjaannya, serta perhatiannya terhadap isu sosial menjadikan sosok Arya Daru Pangayunan teladan bagi generasi penerus di Kemlu.
Kepergian Arya Daru Pangayunan bukan hanya meninggalkan duka bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia diplomasi Indonesia. Ia adalah contoh nyata dedikasi tanpa pamrih dalam tugas negara.