RDF Rorotan Siap Beroperasi Lagi Agustus, Pramono: Sampah dari Bekasi Bisa Ditampung

Rabu 09 Jul 2025, 09:30 WIB
Tempat Pengolahan Sampah, RDF Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Tempat Pengolahan Sampah, RDF Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.IDGubernur Jakarta Pramono Anung menargetkan fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan di Jakarta Utara kembali beroperasi pada Agustus 2025.

"Untuk RDF Rorotan jadi sesuai jadwal, mudah-mudahan tanggal 22 Agustus itu betul-betul sudah selesai. Dan sebelum tanggal 22 Agustus sudah dilakukan commissioning secara bertahap," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu, 9 Juli 2025.

Ia memastikan pengoperasian RDF Rorotan nantinya tidak menimbulkan bau atau gangguan lingkungan bagi warga sekitar.

"Dan nanti saya juga akan ajak teman-teman media supaya tahu bahwa Rorotan sudah kita perbaiki sesuai dengan hasil pertemuan saya dengan warga pada waktu itu," tambahnya.

Pramono juga menyebut RDF Rorotan akan menerima sampah dari Bekasi, mengingat jaraknya yang cukup dekat.

"Karena Bekasi dengan Rorotan itu kan cukup dekat. Bahkan kemarin saat commissioning yang menimbulkan bau, warga yang protes salah satu yang paling banyak sebenarnya dari Bekasi," jelasnya.

"Sehingga dengan demikian kami juga ingin menyelesaikan persoalan ini secara menyeluruh, bukan hanya bagi warga Jakarta tapi juga warga di sekitar termasuk yang ada di Bekasi," lanjut Pramono.

Penyebab RDF Rorotan Sempat Dihentikan

Sebelumnya RDF Rorotan sempat dihentikan, oleh beberapa sebab, yaitu:

Keluhan Bau Menyengat dan Asap

Selama uji coba, warga mengeluhkan bau tidak sedap, asap tebal, serta dampak kesehatan seperti ISPA dan radang mata. Sekitar 14 orang dilaporkan terdampak.

Protes Warga

Masyarakat sekitar menuntut penghentian operasi karena merasa terganggu kesehatannya. Mereka juga mendesak sosialisasi terbuka soal Amdal dan izin lingkungan.

Masalah Teknis

Sistem penghilangan bau, seperti deodorizer dan pengelolaan limbah cair, belum bekerja optimal. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI lalu menghentikan sementara operasi dan mengosongkan bunker untuk perbaikan. (cr-4) 


Berita Terkait


undefined
HIBURAN

Inilah Juara Miss Jakarta Fair 2025

Selasa 08 Jul 2025, 19:22 WIB

News Update