Usai konser, Sharon mengonfirmasi bahwa Ozzy tidak memiliki rencana tampil kembali. Fokus utamanya kini adalah menjalani pemulihan intensif agar kondisi kesehatannya tetap stabil.
“Kami belum bisa memastikan seberapa jauh proses pemulihan akan berjalan. Yang jelas, prioritas kami adalah kualitas hidup Ozzy,” kata Sharon.
Sementara Ozzy, dalam wawancara terakhir, menegaskan bahwa ia tak menyesali apapun.
“Saya sudah melakukan semua yang saya cintai. Jika hari ini adalah akhir panggung saya, maka saya menerima dengan hati penuh,” ungkapnya.
Reuni Black Sabbath di Birmingham bukan sekadar konser. Ini adalah bukti bahwa persahabatan, musik, dan rasa cinta penggemar dapat melewati batas usia dan penderitaan fisik.
Ozzy Osbourne mungkin tidak lagi berdiri di atas panggung selepas malam itu. Namun, pengaruh dan inspirasinya akan terus hidup di hati penggemar dan sejarah musik dunia.