Obrolan Warteg: Jadilah Diri Sendiri

Selasa 08 Jul 2025, 07:38 WIB
Tiga sahabat bersantai di warteg sambil berdiskusi ringan soal kehidupan dan jabatan. Salah satu dari mereka menegaskan, “Jadi diri sendiri, nggak perlu pencitraan.” (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Tiga sahabat bersantai di warteg sambil berdiskusi ringan soal kehidupan dan jabatan. Salah satu dari mereka menegaskan, “Jadi diri sendiri, nggak perlu pencitraan.” (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

“Tak hanya dubes, juga pejabat negara lainnya, termasuk para menteri, kepala badan, lembaga dan lainnya,” kata Heri.

“Jika tidak mampu, tak bisa sejalan dengan kehendak pemerintah, lebih baik mundur,” tambah Yudi.

“Teorinya gampang, praktiknya yang susah,” ujar Heri.

“Tetapi apapun status dan jabatan kita, hendaknya tetap menjadi diri sendiri.Jangan karena sudah menjadi pejabat, lantas lupa segalanya, asal usulnya, lupa siapa dirinya sehingga menjadi diri orang lain,” kata mas Bro.

“Maksudnya nggak lagi kenal teman lama, seperjuangan, kerabat dan tetangga?,” kata Yudi.

“Kalau itu soal etika. Yang terpenting jangan mengubah karakter dirinya yang sebelumnya baik, santun, dermawan, jujur dan adil berubah menjadi arogan, sombong, semena - me

na karena jabatannya,” kata mas Bro.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Akhirnya Dapat Pengurangan Hukuman

“Oh aku paham. Jika dulu mas Bro, setelah menjadi pejabat tetap saja sosok mas Bro yang kita kenal. Begitu juga setelah tak lagi menjabat, tetap sosok mas Bro,” kata Heri.

“Itulah pentingnya menjadi diri sendiri.Tak perlu banyak polesan seolah menjadi orang lain yang penuh sanjungan dan pujian,” kata mas Bro.

“Padahal, tak semua pujian dan sanjungan itu tulus. Ada juga terselip godaan menyesatkan,” kata Heri.

“Tak sedikit tokoh hebat dunia sukses karena menjadi dirinya sendiri,” urai mas Bro. (Joko Lestari)


Berita Terkait


News Update