Jelang Laga Piala Presiden 2025, Penonton Away Masih Dilarang ke Stadion

Sabtu 05 Jul 2025, 14:21 WIB
Ilustrasi pertandingan Piala Presiden 2025. Aturan yang diterapkan suporter dengan status away tidak boleh hadir ke stadion. (Sumber: Instagram/@officialpialapresiden)

Ilustrasi pertandingan Piala Presiden 2025. Aturan yang diterapkan suporter dengan status away tidak boleh hadir ke stadion. (Sumber: Instagram/@officialpialapresiden)

POSKOTA.CO.ID - Gelaran kompetisi pramusim, Piala Presiden 2025 akan mulai berlangsung besok Minggu, 6 Juli 2025.

Laga pembuka akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang mempertemukan Oxford United vs Liga Indonesia All Star pukul 19.30 WIB.

Selanjutnya laga lainnya akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung yang mempertemukan antara Persib vs Port FC pukul 15.30 WIB.

Pertandingan pramusim ini hanya diikuti oleh 6 tim yaitu Persib Bandung, Port FC, Oxford United, Arema FC, Dewa United dan Liga Indonesia All Star.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Presiden 2025 Eksklusif di Vidio, Oxford dan Persib Main Besok

Sebagai informasi, tim Liga Indonesia All Star ini merupakan pemain gabungan yang bermain di Liga 1 yang akan dinahkodai oleh Rahmad Darmawan.

Penonton Away Dilarang ke Stadion

Wakil Ketua Organizing Committe (OC) Piala Presiden 2025, Fanny Riawan mengatakan suporter yang menyaksikan pertandingan secara langsung adalah pendukung dengan status ‘home’ saja.

Sementara tim yang berstatus ‘away’, pendukungnya masih tidak diperbolehkan hadir secara langsung ke stadion terkecuali pendukung dari tim asing seperti Oxford United dan Port FC.

“Sesuai dengan aturan yang berjalan hingga hari ini, maka tidak diperbolehkan penonton away untuk hadir. Jadi suporter away belum diperbolehkan hadir, kecuali dari Oxford United dan Port FC,” kata Fanny.

Baca Juga: Cara Beli Tiket Piala Presiden 2025, Harga Dibandrol Rp50.000

Lebih lanjut, menyoroti kemungkinan suporter Arema FC yaitu Aremania yang akan hadir ke stadion. Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan mengatakan rombongan akan menggunakan bus dan tidak menggunakan kendaraan taktis (rantis).


Berita Terkait


News Update