PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang ayah kandung di Purwakarta, Jawa Barat, berinisial DH, 26 tahun, tega menyiksa putrinya yang masih berusia dua tahun.
Tak hanya melakukan kekerasan, DH juga merekam aksi keji itu dan menyebarkannya ke media sosial hingga viral dan memicu kemarahan warga.
Kejadian tersebut terjadi di Kampung Cibenda Sari, RT 07 RW 02, Kecamatan Cibatu, Kamis, 3 Juli 2025.
Dalam video berdurasi pendek itu, terlihat DH mengangkat dan memutarbalikkan tubuh anaknya hingga korban menangis dan menjerit kesakitan. Pelaku lalu memukul dan menginjak tubuh balita tersebut.
Baca Juga: 72 Rumah Alami Kerusakan Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta
Video itu langsung menyulut kemarahan warga. Mereka berbondong-bondong mendatangi rumah pelaku.
Namun saat tiba di lokasi, DH sudah kabur meninggalkan korban yang masih dalam kondisi kesakitan.
Sejumlah tetangga menyebut tindakan DH dipicu kemarahan karena ditinggal pergi oleh istrinya.
"Pelaku ini ditinggal pergi isterinya, diduga sakit hati melampiaskan kekesalan dengan menganiaya anaknya. Kami curiga pelaku merekam aksi bengisnya untuk menekan isterinya agar mau pulang lagi ke rumah," ujar sejumlah warga bersahutan.
Warga juga mengungkap bahwa DH dikenal sering melakukan kekerasan terhadap istri dan anaknya, namun tak ada yang berani melerai.
Baca Juga: Ratusan Warga yang Rumahnya Terancam Digusur PJT II Jatiluhur Ngadu ke DPRD Purwakarta
Petugas Polsek Cibatu langsung mendatangi lokasi kejadian, namun pelaku telah melarikan diri.
"Kasus ini akan kami tangani secara profesional. Kami akan terus memburu sampai pelaku tertangkap dan diproses hukum," tegas Kanit Reserse Polsek Cibatu, Aiptu Wahyudin.
Warga mendesak polisi segera menangkap DH.
"Jangan beri ruang bagi pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Hukum pelaku seberat-beratnya," kata sejumlah warga.
Sementara itu, korban balita kini sudah diamankan oleh keluarga terdekat dan mendapat pendampingan serta perlindungan.
