Surat tersebut menyebutkan bahwa Agustina Hastarini akan mengikuti misi budaya ke berbagai kota seperti Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, Milan, dan Roma. Perjalanan itu dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, dari 30 Juni hingga 14 Juli 2025.
Surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian, Arif Rahman Hakim, menyatakan bahwa kehadiran istri menteri dalam misi budaya ini bertujuan mempererat hubungan antarbangsa sekaligus memperkuat diplomasi lunak Indonesia di bidang UMKM, seni, dan budaya.
Namun surat tersebut memicu perdebatan publik, terutama di media sosial. Banyak netizen mempertanyakan relevansi misi tersebut dengan tugas Kementerian UMKM, serta dugaan penggunaan anggaran negara untuk membiayai perjalanan pribadi.
Baca Juga: Aura Farming Maksudnya Apa? Ini Arti Tren TikTok yang Bikin Tarian Pacu Jalur Mendunia
Reaksi Warganet: Misi Budaya atau Liburan?
Sejumlah warganet merespons dengan nada sinis dan mempertanyakan transparansi kegiatan tersebut.
“Istri menteri masih ditanggung APBN juga? Serius nanya,” tulis akun @tia****.
“Misi budaya atau misi lain?” timpal akun @gur****.
“Kenapa bukan Kementerian Kebudayaan yang menangani? Kok UMKM?” komentar @sam****.
Ada pula yang meminta kejelasan agenda kegiatan selama di Eropa, dengan menyindir agar “rundown misinya” dipublikasikan ke publik.
Klarifikasi dari Menteri Maman Abdurrahman
Menanggapi polemik tersebut, Menteri Maman Abdurrahman menyatakan bahwa ia tengah menyelidiki kebenaran surat yang beredar.
“Saya lagi cek surat itu. Nanti saya kabari ya. Makasih atas atensinya,” ucap Maman singkat saat dimintai tanggapan oleh media.