Pencarian BSU 2025 di Kantor Pos Mulai 3 Juli, Sasar Penerima 8,7 Juta Pekerja

Jumat 04 Jul 2025, 12:55 WIB
Info pencairan BSU 2025 di kantor pos. (Sumber: Istimewa)

Info pencairan BSU 2025 di kantor pos. (Sumber: Istimewa)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan, dan PT Pos Indonesia resmi memulai penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025 secara serentak pada Kamis, 3 Juli 2025.

Program yang telah dinantikan ini menargetkan sekitar 8,7 juta pekerja formal aktif, khususnya mereka yang terdampak secara ekonomi dan berpenghasilan di bawah Rp 3.500.000,00.

BSU 2025 menjadi salah satu langkah lanjutan pemerintah dalam menjaga daya beli pekerja, sekaligus sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional pasca berbagai tantangan global.

Program ini diperuntukkan bagi pekerja yang tidak tercakup dalam program bantuan sosial lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja, atau BPUM.

Baca Juga: Cara Cek dan Cairkan BSU 2025 via Pospay: Syarat, Langkah-Langkah, dan Solusi Jika Gagal

Kemudahan Pencairan Dana

Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris, menyampaikan bahwa penyaluran BSU 2025 didukung oleh sistem open payment, sehingga penerima bantuan dapat mencairkan dana di seluruh jaringan Kantorpos di Indonesia.

Penerima juga bisa mengecek status penerimaan BSU melalui aplikasi Pospay, yang tersedia di Google Play Store maupun App Store.

Selain itu, pemerintah membuka akses pengecekan melalui:

  • bsu.kemnaker.go.id
  • bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
  • Aplikasi Pospay

Tujuannya adalah memberikan kenyamanan dan kepastian kepada para pekerja penerima bantuan agar dapat memeriksa status BSU kapan saja dan di mana saja.

Baca Juga: Jam Buka Kantor Pos untuk Pencairan BSU 2025 Hari Ini, Cek Syarat dan Dokumen yang Wajib Dibawa

Dari Kantorpos hingga Layanan Antar

Penyaluran BSU tidak hanya melalui Kantorpos. PT Pos Indonesia juga mengoptimalkan distribusi langsung ke perusahaan tempat para pekerja terdaftar, sehingga memudahkan pencairan tanpa harus datang jauh ke kantor pos.

Selain itu, Pos Indonesia juga menyediakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC), yang sangat berguna di wilayah terpencil yang kesulitan akses internet.

Untuk penerima dengan keterbatasan mobilitas atau kondisi khusus, Pos Indonesia bahkan menyediakan layanan antar langsung oleh petugas pos khusus, memastikan bantuan tepat sasaran.

Syarat Pencairan BSU

Untuk mencairkan dana BSU 2025, penerima wajib membawa:

  • e-KTP asli
  • Kode QR BSU Digital

Baca Juga: Ini 3 Penyebab Saldo BSU Tahap 2 Tahun 2025 Tak Kunjung Cair Meskipun Status Sudah Terverifikasi

Apabila terdapat permasalahan pada data e-KTP, seperti perbedaan nama atau nomor, penerima dapat melampirkan:

  • Kartu BPJSTK
  • Surat Keterangan dari Perusahaan sebagai pendamping identitas.

Langkah ini diambil demi menjaga akurasi dan menghindari penyalahgunaan data.

Dalam kesempatan yang sama, Haris menekankan bahwa distribusi BSU 2025 juga menjadi momentum penting dalam meningkatkan inklusi keuangan nasional.

Dengan adanya aplikasi seperti Pospay dan PGC, semakin banyak pekerja formal yang terdorong untuk menggunakan layanan keuangan digital.

Namun, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati. "Momentum ini juga sering dijadikan sasaran oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat diimbau hanya mengakses informasi melalui kanal resmi," ujarnya.

Pastikan Akses Resmi

Penerima BSU disarankan:

  1. Mengecek status bantuan melalui situs resmi dan aplikasi Pospay
  2. Tidak mudah percaya terhadap pesan atau telepon yang mengatasnamakan pemerintah
  3. Melapor ke pihak berwenang jika menemukan indikasi penipuan

Dengan demikian, program BSU 2025 diharapkan dapat berjalan lancar dan tepat sasaran, memberikan manfaat nyata bagi jutaan pekerja di seluruh Indonesia.


Berita Terkait


News Update