Olahraga teratur melepaskan endorfin dan senyawa kimia otak lain seperti endocannabinoids yang dapat meningkatkan suasana hati.
Mayo Clinic mencatat aktivitas fisik seperti berjalan, berenang, atau bersepeda bisa menjadi obat alami bagi kecemasan ringan hingga sedang.
7. Tidur yang Cukup
Kurang tidur berkaitan erat dengan peningkatan risiko depresi. Laporan dari Sleep Health Foundation menyebutkan bahwa 60-90 persen pasien dengan depresi juga mengalami gangguan tidur seperti insomnia.
Oleh karena itu, tidur berkualitas minimal 7–8 jam per malam sangat disarankan untuk menjaga kestabilan emosional dan performa kognitif.
8. Tulis Rasa Syukur Anda
Menulis jurnal rasa syukur secara rutin terbukti dapat meningkatkan kepuasan hidup dan menurunkan risiko stres.
Harteneck menyarankan untuk mencatat tiga hal yang Anda syukuri setiap pagi atau sebelum tidur.
Hal ini membantu otak mengidentifikasi momen-momen positif dalam keseharian, bahkan di tengah tekanan hidup.
Membentuk kebiasaan sehat untuk mendukung kesehatan mental tidak harus rumit. Semoga membantu.