Baca Juga: Marak Tawuran Akibat Kondisi Emosional Tinggi
Dari sekian banyak emosi, marah adalah salah satu yang paling umum dirasakan. Dalam sudut pandang spiritual, marah dikenal sebagai amarah, dan jika tidak dikendalikan, bisa merusak diri sendiri serta orang lain di sekitar kita.
Agar terhindar dari tindakan impulsif yang berujung penyesalan, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengelola amarah.
Mulai dari teknik pernapasan, mengalihkan perhatian dari sumber kemarahan, hingga melakukan refleksi diri secara rutin.
Aktivitas fisik seperti olahraga, membatasi paparan pada hal-hal yang memicu stres, berbagi cerita kepada orang terpercaya, serta latihan mindfulness juga sangat membantu.
Mindfulness atau kesadaran diri membuat seseorang tidak terjebak dalam trauma masa lalu maupun ketakutan berlebihan akan masa depan (overthinking).
.jpg)
