POSKOTA.CO.ID - Remaja sering kali dianggap sedang melewati fase labil dan penuh gejolak emosi.
Tak sedikit pula orang tua, guru, hingga lingkungan sekitar yang menilai perubahan sikap remaja sebagai sesuatu yang “biasa saja” atau sekadar fase pubertas.
Padahal, perubahan sikap, emosi, dan kebiasaan yang muncul bisa jadi merupakan tanda awal dari masalah kesehatan mental yang lebih serius, salah satunya adalah depresi pada remaja.
Depresi bukan hanya sekadar perasaan sedih sesaat atau murung beberapa hari.
Bagi sebagian remaja, kondisi ini bisa berlangsung lama dan memengaruhi cara berpikir, merasa, bahkan cara mereka bertindak.
Ironisnya, gejala depresi pada remaja sering disalahartikan. Oleh karena itu, penting memahami tanda-tanda awal depresi.
Mengenali gejalanya bukan berarti menghakimi, tetapi membuka jalan untuk dukungan dan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Depresi Akibat Perceraian, Janda Muda Hampir Bunuh Diri di Bendung Pamarayan
Tanda-tanda Depresi Remaja
Berikut adalah tanda-tanda depresi remaja yang sering kali luput dari perhatian seperti dikutip dari kanal YouTube Psych2Go, pada Kamis, 19 Juni 2025.
1. Meningkatnya Iritabilitas dan Mudah Marah
Remaja dengan depresi sering menunjukkan emosi yang meledak-ledak dan mudah tersulut.
Hal ini bukan semata karena “pubertas”, melainkan ketidakmampuan mereka dalam mengelola emosi akibat perubahan otak yang sedang berkembang.