POSKOTA.CO.ID - Pada 15 Mei 2025, publik dikejutkan oleh sebuah insiden sidak yang dilakukan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, ke kantor PT Virtus Facility Services.
Sidak tersebut menyeret nama CEO perusahaan tersebut, Houtman Simanjuntak, ke pusaran kritik setelah terungkap bahwa perusahaannya diduga melakukan praktik penahanan ijazah milik karyawan.
Masalah ini mencuat setelah seorang mantan karyawan mengungkap bahwa dirinya harus membayar uang tebusan sebesar Rp2 juta untuk memperoleh kembali ijazah yang sebelumnya ditahan oleh pihak perusahaan.
Baca Juga: Polda Jabar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Petani di Lembang
Viralnya Adu Argumen dan Kritik Publik
Polemik ini menjadi viral setelah video perdebatan panas antara Houtman Simanjuntak dan Immanuel Ebenezer tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, tampak Immanuel menuntut penjelasan atas kebijakan perusahaan yang menahan dokumen pendidikan penting milik pekerja.
Houtman berdalih bahwa penahanan ijazah dilakukan demi mengamankan investasi perusahaan yang telah dikeluarkan untuk pelatihan dan perlengkapan kerja. Namun alasan tersebut dinilai tidak manusiawi oleh publik, terutama karena menyangkut hak mendasar pekerja.
"Kita menahan satu-satunya modal yang mereka miliki yaitu ijazah SMA," ujar Houtman, dikutip dari akun @senja_ka1a, yang kemudian memantik kemarahan netizen.
Reaksi Pemerintah dan Tindakan Tegas
Wamenaker Immanuel Ebenezer mengambil langkah tak biasa: ia menggunakan uang pribadinya untuk menebus ijazah salah satu eks pekerja. Tindakan ini menuai pujian sekaligus menyoroti lemahnya sistem pengawasan terhadap praktik ketenagakerjaan yang tidak adil.
Kementerian Ketenagakerjaan kemudian menyatakan akan menyelidiki lebih lanjut praktik serupa di perusahaan-perusahaan lain. Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) juga turut terlibat dan berhasil membebaskan beberapa ijazah milik eks karyawan dari perusahaan lain yang melakukan praktik serupa.
Siapa Houtman Simanjuntak?
Publik mulai penasaran dengan sosok Houtman Simanjuntak. Ia diketahui adalah pendiri dan CEO PT Virtus Facility Services, sebuah perusahaan jasa kebersihan dan manajemen fasilitas yang berdiri sejak 2018. Latar belakang Houtman yang kuat dalam dunia manajemen operasional membuatnya menjadi tokoh penting di industri ini.
Meski memiliki rekam jejak bisnis yang panjang, kasus ini merusak reputasinya secara publik. Tidak sedikit netizen yang mulai menelusuri kehidupan pribadi Houtman, termasuk identitas istri dan anak-anaknya. Namun hingga kini, tidak ada informasi resmi atau publik mengenai keluarganya.