KEBON SIRIH, POSKOTA.CO.ID – Fraksi Gerindra DPRD Jakarta mengusulkan agar anak-anak muda yang terlibat tawuran dibina di barak militer bekerja sama dengan TNI.
Usulan itu disampaikan anggota Komisi B DPRD Jakarta, Ryan Kurnia Ar Rahman, dalam rapat paripurna pandangan fraksi terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) 2024 di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 16 Juni 2025.
Rapat turut dihadiri Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno.
Baca Juga: Tragis! Anggota Karang Taruna Tewas Dibacok saat Lerai Tawuran di Cikarang Timur
Anggota Fraksi Partai Gerindra ini menyebut anggaran untuk program kepemudaan melalui Karang Taruna terlalu kecil.
Akibatnya, banyak anak muda terlibat kegiatan negatif seperti tawuran, yang bahkan menimbulkan korban jiwa.
“Anggaran pembinaan kepemudaan, Karang Taruna, menurut Fraksi Partai Gerindra terlalu kecil, berdampak kepada pemuda DKI Jakarta lebih memilih sibuk tawuran hingga memakan korban jiwa daripada berkegiatan positif karena kurangnya dukungan anggaran,” ujar Ryan, Selasa, 17 Juni 2025.
Baca Juga: Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Tawuran di Johor Baru, 17 Remaja Diamankan
Ryan menyarankan agar Pemprov Jakarta mempertimbangkan kerja sama dengan barak militer untuk membina para pelaku tawuran.
“Kerja sama dengan barak militer untuk pembinaan anak muda perlu dipertimbangkan. Tentu pasca pelatihan perlu didukung anggaran agar mereka bisa melakukan kegiatan positif,” ucapnya.
Ia juga mendorong agar Karang Taruna mendapat tambahan anggaran untuk menggelar lebih banyak kegiatan yang bermanfaat bagi generasi muda. (cr-4)