CIKARANG TIMUR, POSKOTA.CO.ID – Aksi heroik Adi bin Elam, 30 tahun, anggota Karang Taruna asal Kampung Citarik, Desa Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, berujung tragis.
Ia tewas akibat luka bacokan saat berusaha melerai tawuran remaja yang diduga melibatkan geng motor.
Peristiwa terjadi di Jalan Raya Citarik, Kamis, 12 Juni 2025 sekitar pukul 02.00 WIB, tak jauh dari rumah korban.
Jalan tersebut dikenal sepi saat malam hari dan kerap dijadikan lokasi aksi kriminal.
Baca Juga: Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Tawuran di Johor Baru, 17 Remaja Diamankan
Seorang aparat desa berinisial S, 58 tahun, membenarkan kejadian itu. Ia menerima laporan dari warga soal tawuran di lokasi kejadian.
“Saat saya sampai, korban sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar S, Jumat, 13 Juni 2025.
Menurutnya, Adi yang biasa nongkrong di sekitar lokasi, awalnya hanya ingin membubarkan keributan. Namun nahas, ia justru diserang dan dibacok menggunakan celurit.
“Dia jatuh, langsung dibacokin,” kata S.
Adi sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Ia meninggal dalam perjalanan akibat luka parah di tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, membenarkan kejadian tersebut.