Bolu Susu Lembang Resmi Tutup? Ini Dugaan Penyebabnya yang Viral di Media Sosial

Minggu 15 Jun 2025, 08:28 WIB
Viral di TikTok, Benarkah Bolu Susu Lembang akan Tutup? (Sumber: TikTok/@bolulembang)

Viral di TikTok, Benarkah Bolu Susu Lembang akan Tutup? (Sumber: TikTok/@bolulembang)

POSKOTA.CO.ID - Didirikan pada tahun 2017, Bolu Susu Lembang (BSL) muncul sebagai salah satu produk kuliner ikonik dari kawasan Lembang, Bandung.

Cita rasa yang memadukan kelembutan tekstur bolu dengan kelezatan susu segar menjadi ciri khas utama. Dalam waktu singkat, BSL berhasil merebut hati masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat.

Tidak hanya sebagai makanan ringan, BSL menjadi simbol oleh-oleh kekinian khas Bandung. Produk ini juga sering muncul dalam berbagai unggahan media sosial yang memperlihatkan momen berbagi, hadiah kejutan, hingga camilan keluarga.

Baca Juga: DPRD Jakarta Ragu Sanksi Denda bagi Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok Timbulkan Efek Jera

Pengumuman Mendadak yang Mengguncang

Pada pertengahan tahun 2025, akun resmi Bolu Susu Lembang mengumumkan keputusan untuk menghentikan produksinya secara permanen. Pengumuman ini disampaikan lewat unggahan yang penuh nuansa emosional.

"Hanya ingin bilang, terima kasih karena sudah memilih kami dari pertama kali muncul sampai sekarang," tulis akun resmi BSL.

"Setiap kotak yang pernah kamu bawa pulang, selalu punya cerita & kami bangga bisa jadi bagian kecil dari itu. Dari hati yang paling dalam, terima kasih ya."

Unggahan tersebut sontak memicu gelombang kesedihan dari para pelanggan setia. Banyak yang merasa kehilangan, mengingat bolu ini telah menemani berbagai momen berharga dalam hidup mereka.

Dugaan Pemalsuan Produk Mencuat

Seiring dengan euforia perpisahan tersebut, muncul dugaan bahwa penutupan BSL berkaitan dengan pemalsuan produk. Beberapa pengguna TikTok mulai mengungkapkan kekhawatiran tentang maraknya produk palsu yang beredar di pasaran.

Akun TikTok @angels, misalnya, mengungkapkan keprihatinannya:

"Plis jangan tutup, kasih tanda/logo baru buat mastiin keasliannya. Biar konsumen nggak ketipu dan lebih hati-hati waktu beli."


Berita Terkait


News Update