Serangan Rudal Iran Terhadap Israel, Dini Hari Mencekam di Tel Aviv

Sabtu 14 Jun 2025, 10:43 WIB
Potret wilayah Tel Aviv, Israel pasca serangan balasan yang dilancarkan oleh Iran pada Jumat, 13 Juni 2025. (Sumber: X/@Officialaltaf_)

Potret wilayah Tel Aviv, Israel pasca serangan balasan yang dilancarkan oleh Iran pada Jumat, 13 Juni 2025. (Sumber: X/@Officialaltaf_)

POSKOTA.CO.ID - Iran melancarkan serangan balasan kepada Israel dengan meluncurkan ratusan rudal balistik pada Jumat, 13 Juni 2025 dini hari.

Serangan balasan ini akibat dari Israel yang menghancurkan fasilitas nuklir milik Iran serta menewaskan beberapa komandan militer, masyarakat sipil serta ilmuwan.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei menyatakan bahwa serangan Israel tidak akan dibiarkan begitu saja dan harus siap menanggung konsekuensinya.

“Rezim [Zionis] itu harus mengantisipasi hukuman yang berat. Demi Allah, lengan perkasa Angkatan Bersenjata Republik Islam tidak akan membiarkan mereka luput dari hukuman,” keterangan Ali Khamenei dikutip dari akun X @khamenei_ir pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Baca Juga: Menuju Rafah! Zaskia Adya Mecca dan 9 WNI Lain Bergabung dalam Gerakan Global March to Gaza

Kemudian Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan bahwa Iran “telah melancarkan balasan yang menghancurkan dan presisi terhadap puluhan target, pusat militer, dan pangkalan udara” di Israel atas perintah langsung dari Khamenei.

Media pemerintah Iran menyebutkan bahwa tiga gelombang serangan dan ratusan rudal telah diluncurkan ke Israel pada Jumat malam. Setidaknya satu proyektil menghantam wilayah pusat Tel Aviv.

Namun, militer Israel mengatakan bahwa Iran menembakkan kurang dari 100 rudal, sebagian besar berhasil dicegat atau jatuh sebelum mencapai sasaran.

Militer Amerika Serikat juga membantu Israel mencegat rudal-rudal Iran sebelum mengenai sasaran, menurut laporan dari Reuters dan Associated Press.

Baca Juga: AS Batasi Pergerakan Staf Kedubes Jelang Serangan Israel ke Iran

Meski demikian, dalam serangan itu sebuah gedung di pusat Tel Aviv terkena dampak. Rekaman langsung dari lokasi menunjukkan api berkobar dan asap tebal mengepul dari gedung tersebut.

Berdasarkan laporan Israel Haaretz, setidaknya 40 orang terluka dalam serangan tersebut.

Setelah serangan, Iran mengumumkan bahwa wilayah udaranya akan ditutup hingga pukul 14.00 waktu setempat pada hari Sabtu, 14 Juni 2025.

Di saat yang sama, sistem pertahanan udara telah diaktifkan di Teheran untuk mengantisipasi serangan lanjutan dari Israel.

Baca Juga: Israel Gempur Teheran, Iran Siapkan Respons Militer

Ketegangan Memuncak

Berdasarkan keterangan dari irangov.ir disebutkan jika para komandan militer yang tewas atas serangan Israel sebelumnya ialah Letnan Jenderan Mohammad Bagheri, Letnan Jenderal Gholam Ali Rashid, Letnan Jenderal Hossein Salami, sejumlah ilmuwan, warga sipil khususnya anak-anak dan perempuan.

Seraya mengucapkan belasungkawa kepada para martir, pemerintah Iran mengumumkan bahwa pihaknya akan membalas apa yang telah dilakukan Israel.

“Darah yang tertumpah secara zalim dalam serangan ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Pembalasan kini menjadi misi suci yang sedang dijalankan oleh Angkatan Bersenjata Iran, dan akan terus berlanjut hingga keadilan ditegakkan,” keterangan dari pemerintah Iran yang diumumkan pada Jumat, 13 Juni 2025.

Kini, setelah rezim penjajah Zionis melampaui seluruh garis merah, tidak ada lagi batas bagi respons Iran.

Baca Juga: Israel Tangkap Kapal Madleen: Greta Thunberg dan Aktivis Dunia Ditahan Saat Bawa Bantuan ke Gaza

“Dengan pertolongan Allah dan dukungan penuh dari bangsa kami yang pemberani, tangan ilahi pembalasan akan menghantam rezim haus darah ini dan para pendukungnya tanpa ragu—insya Allah,” sambungnya.

Tak hanya itu, di akun media sosial X @IRIranMilitary mengatakan pesan-pesan yang cukup ofensif sebelum serangan balasan dilakukan.

Mereka menyebutkan bahwa bukan mereka yang memulai peperangan, “Ingat, kami tidak memulainya.”

Ini bukan sekadar demonstrasi kemauan atau kemampuan teknologi. Kali ini, respons kita akan mematikan,” sambungnya.


Berita Terkait


News Update