Uang Pecahan Rp75 Ribu Semakin Langka, Kolektor Siap Bayar hingga Rp25 Juta?

Jumat 13 Jun 2025, 10:50 WIB
Uang Edisi Khusus Rp75 Ribu Kini Dicari Kolektor, Harganya Tembus Puluhan Juta (Sumber: Pinterest)

Uang Edisi Khusus Rp75 Ribu Kini Dicari Kolektor, Harganya Tembus Puluhan Juta (Sumber: Pinterest)

Bagi pemilik uang Rp75 ribu yang ingin memanfaatkan momentum ini untuk menjual, berikut panduan yang dapat membantu mendapatkan harga terbaik:

  • Periksa Nomor Seri: Semakin unik dan langka nomor serinya, semakin tinggi nilainya.
  • Rawat Kondisi: Simpan uang dalam plastik anti-UV atau money sleeve khusus untuk mencegah kerusakan.
  • Jangan Dilipat: Lipatan akan mengurangi nilai hingga 50%.
  • Gunakan Platform Koleksi: Jual di komunitas seperti Numismatik Indonesia, OLX, atau marketplace dengan kategori barang antik.
  • Sertakan Foto Jelas: Ambil foto dengan pencahayaan bagus, dari sisi depan, belakang, dan amplop jika ada.
  • Bandingkan Harga: Lihat harga pasar dari uang sejenis sebagai referensi sebelum menentukan harga jual.

Baca Juga: Dua Ton Sabu Dimusnahkan BNN di Batam, Selamatkan 8 Juta Jiwa Bahaya Narkoba

Potensi Investasi Jangka Panjang

Uang koleksi, sebagaimana barang antik atau filateli (perangko), memiliki kecenderungan nilai yang terus meningkat seiring waktu. Beberapa keuntungan menjadikan uang Rp75.000 sebagai aset investasi:

Nilai Terus Naik

Karena jumlah yang terbatas dan permintaan yang meningkat, harganya cenderung stabil naik tiap tahun.

Bebas Pajak

Transaksi koleksi pribadi umumnya tidak dikenakan pajak langsung seperti aset properti atau saham.

Sentimen Historis

Karena merupakan simbol kemerdekaan, uang ini memiliki aspek emosional yang tak ternilai dan menjadi daya tarik tersendiri.

Likuiditas Tinggi

Selama ada komunitas kolektor, barang ini dapat dengan mudah dijual atau dipertukarkan di pasar sekunder.

Mungkin banyak yang tak menyangka bahwa selembar uang Rp75.000 bisa bernilai hingga 100 kali lipat dari nominal aslinya. Fenomena ini membuktikan bahwa nilai tidak selalu ditentukan oleh angka, tetapi juga oleh konteks, sejarah, dan kelangkaan.

Jika kamu masih menyimpan uang ini, ada baiknya tidak menggunakannya sembarangan. Periksa nomor serinya, rawat kondisinya, dan pertimbangkan untuk menjadikannya bagian dari portofolio koleksi atau investasi.

Dalam era digital dan ekonomi kreatif seperti saat ini, bahkan uang bisa menjadi "harta tersembunyi" yang tak terduga.


Berita Terkait


News Update