Ketika otak Anda tidak pernah mendapatkan istirahat, otak Anda akan kelelahan secara perlahan. Anda merasa berkabut. Terganggu. Mudah jengkel. Itu bukan hanya stres, tapi juga kelebihan beban kognitif.
Beri otak Anda ruang untuk beristirahat dan mengatur ulang:
- Batasi waktu main gadget
- Duduk dalam keheningan
- Berjalan-jalan-tanpa ponsel Anda
“Biarkan otak Anda bernapas. Pikiran yang tenang adalah pikiran yang kuat,” kata Arvind.
Baca Juga: Utang dan Kesehatan Mental: Bagaimana Masalah Finansial Mempengaruhi Kesejahteraan Jiwa?
Hormon Anda Berubah, Begitu juga Otak Anda
Penuaan mengubah kadar hormon Anda, seperti estrogen, progesteron, testosteron, dan otak Anda pun merasakan pergeseran tersebut. Anda mungkin merasa rendah diri, pelupa, atau tidak menjadi diri sendiri.
Itu semua adalah efek biologis. Tapi ada kabar baik, salah satu cara terbaik untuk mendukung hormon Anda adalah dengan berolahraga, terutama latihan fisik.
“Mengangkat beban bukan hanya untuk otot. Latihan ini membantu menyeimbangkan hormon Anda-dan otak yang seimbang akan menghasilkan otak yang lebih jernih dan mantap,” kata Arvind.
Baca Juga: Digital Burnout? Ini Strategi Hindari Stres Akibat Kecanduan Gadget untuk Jaga Kesehatan Mental
Kebugaran Mental Tidak Bisa Ditawar
Anda bisa makan sehat dan tidur nyenyak, tetapi jika pikiran Anda kewalahan, tidak ada lagi yang terasa benar.
Pikiran Anda adalah pusat komando dalam hidup Anda. Jika pikiran Anda tidak bugar, seluruh sistem tubuh Anda akan terganggu.
Kebugaran mental, seperti halnya kebugaran fisik, membutuhkan latihan setiap hari:
- Meditasi selama 10 menit
- Mencatat pikiran-pikiran Anda
- Latihan pernapasan
- Refleksi yang tenang
Kebiasaan-kebiasaan ini memperkuat korteks prefrontal Anda (untuk kejernihan) dan menenangkan amigdala Anda (untuk pengaturan stres).