PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Belasan warga Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, jadi korban penipuan dengan modus dijanjikan bekerja di RSUD Labuan oleh pelaku berinisial IN.
Para korban mengaku diminta uang sebesar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta rupiah oleh pelaku untuk 'pelicin', agar bisa bekerja di RSUD Labuan. Namun, mereka tak kunjung masuk kerja.
Para korban penipuan kemudian berdatangan ke Polsek Labuan, untuk melaporkan kejadian yang mereka alami.
Salah seorang korban dugaan penipuan, Siti Rohmawati, warga Desa Teluk, Kecamatan Labuan mengaku, pertama kali menerima informasi adanya lowongan pekerjaan di RSUD Labuan, dari IN.
Baca Juga: Ada Transfer Nyasar? Jangan Senang Dulu, Bisa Jadi Modus Penipuan Pinjol
Dia dijanjikan bekerja di RSUD Labuan dengan posisi sebagai tenaga satuan keamanan atau satpam perempuan dan telah menyerahkan uang sebesar Rp1,2 juta dari total Rp2 juta yang diminta pelaku.
"Saya dijanjikan bekerja sebagai Satpam di RSUD Labuan. Saya diminta uang oleh IN itu, awalnya sebesar Rp1 juta," ungkapnya kepada wartawan, Rabu 11 Juni 2025.
"Kemudian, oknum itu minta uang tambahan lagi sebesar Rp200 ribu, dengan alasan akan segera diurus soal pekerjaannya," katanya.
Peristiwa yang dialami Siti terjadi pada Mei 2025. Namun, hingga saat ini, ia dan warga lainnya yang dijanjikan bekerja di RSUD Labuan belum juga dapat panggilan kerja.
"Kami mencoba berkomunikasi dengan terduga pelaku, namun sekarang nomor handphone-nya sudah tidak aktif dan orangnya sudah kabur entah ke mana," ujarnya.
Hingga akhirnya, Siti bersama korban yang lain melaporkan IN ke Polsek Labuan.