POSKOTA.CO.ID - Perhatikan baik-baik informasi berikut ini karena membahas ciri-ciri website berbahaya yang bisa membahayakan keamanan data pribadi Anda. Hindari mengakses situs semacam ini agar tidak menjadi korban penipuan.
Website yang tidak aman umumnya dibuat menyerupai situs resmi dengan tujuan utama mencuri data sensitif. Taktik seperti ini sering digunakan dalam serangan phishing, pencurian identitas, atau penyebaran malware.
Tampilan website palsu biasanya sangat mirip dengan situs asli mulai dari desain hingga tata letaknya sehingga sulit dikenali.
Penipuan bisa terjadi melalui situs yang mengaku sebagai bank, layanan e-commerce, email, bahkan media sosial, yang kemudian meminta informasi login atau data penting lainnya untuk disalahgunakan.
Baca Juga: Website BI Down! Ini Langkah-Langkah Resmi untuk Daftar Tukar Uang Baru di Bank Indonesia
Tanda-Tanda Website yang Tidak Aman
- Alamat URL Mencurigakan
Situs palsu sering memakai URL yang hampir menyerupai domain asli namun memiliki kesalahan ejaan atau karakter yang tidak biasa.
- Meminta Informasi Pribadi
Situs semacam ini kerap meminta data sensitif, seperti informasi login atau keuangan, dengan tujuan mencuri identitas pengguna.
- Taktik Ancaman dan Tenggat Waktu
Beberapa situs mencoba menakut-nakuti pengunjung dengan ancaman, seperti pemblokiran akun, agar mereka segera mengklik tautan tertentu.
- Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa
Website palsu sering kali memiliki banyak kesalahan penulisan, yang dapat menjadi tanda bahwa situs tersebut tidak profesional dan berbahaya.
- Tampilan Meniru Situs Asli
Meski tampilannya mirip, biasanya ada perbedaan kecil seperti logo, font, atau navigasi yang bisa menjadi petunjuk bahwa situs ini tidak sah.
- Penggunaan Link yang Dipendekkan
Situs berbahaya sering menyembunyikan alamat asli dengan pemendek URL, membuat pengguna sulit mengetahui tujuan tautan sebenarnya.