"Waktu pembukaan kemarin ramai banget. Alhamdulillah, dapat omzet Rp250 ribu sehari. Tapi besoknya langsung turun karena pengunjungnya sepi lagi," ucapnya.
Hal serupa diungkapkan Hendi, 46 tahun, pedagang pakaian daster.
"Semoga Pasar Bersih ini bisa seramai pasar lain. Kalau pedagang Pasar Asri mau direlokasi semua ke sini, mungkin pasar ini bakal hidup lagi," kata Hendi.
Namun Hendi pesimistis relokasi akan berjalan cepat karena para pedagang di Pasar Asri sudah nyaman dengan kondisi saat ini.
"Pedagang di sana nggak mau pindah karena kiosnya milik sendiri dan sudah punya pelanggan tetap," ujarnya.
Baca Juga: DP3A Kota Bekasi Beri Pendampingan kepada Korban Pencabulan, Fokus Hilangkan Trauma
Eny dan Hendi berharap Pemkot Bekasi bersikap tegas soal relokasi demi menghidupkan kembali Pasar Bersih Telaga Mas.
"Kalau mau relokasi, ya relokasi sekalian. Biar semua pindah ke sini. Kalau setengah-setengah begini, pasar ini nggak bakal disentuh masyarakat," tegas Eny.
Meski masih sepi, pembukaan kembali Pasar Bersih Telaga Mas memberi harapan baru bagi para pedagang. Mereka berharap pergerakan ekonomi akan tumbuh seiring waktu. (cr-3)