Usai Rugi Miliaran, Bos Gudang Ban di Bekasi Dimintai Uang Oknum Mengaku Damkar

Selasa 10 Jun 2025, 11:41 WIB
Ilustrasi petugas pemadam kebakaran. (Sumber: Poskota/Ade Mamad)

Ilustrasi petugas pemadam kebakaran. (Sumber: Poskota/Ade Mamad)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Pemilik gudang ban di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Oscar Fernando, mengaku dimintai uang oleh seorang oknum yang mengatasnamakan petugas pemadam kebakaran (damkar), usai kebakaran hebat yang melanda gudangnya pada Jumat, 6 Juni 2025.

Oscar mengatakan oknum itu menghubunginya dan meminta Rp8 juta sebagai biaya operasional pendinginan oleh petugas damkar. Ia diminta menemui langsung oknum tersebut di lokasi kejadian.

"Sampai di lokasi, saya bertemu dengan orang yang pakai kemeja biru. Tapi saya nggak langsung kasih uang, saya bilang mau ambil dompet di lantai tiga. Padahal saya mau pastikan langsung ke petugas pemadam, bener nggak mereka minta uang segitu," ujar Oscar saat dikonfirmasi, Selasa, 10 Juni 2025.

Baca Juga: Gudang Ban di Pondok Gede Bekasi Terbakar Sejak Malam Takbiran, Asap Tebal Masih Mengepul

Setelah dicek ke petugas damkar di lapangan, Oscar terkejut karena tidak ada permintaan uang dari mereka.

“Petugasnya malah kaget, mereka bilang enggak pernah minta duit setiap kali melakukan pemadaman,” ungkapnya.

Ketika dikonfrontasi, oknum tersebut berdalih hanya menjadi perantara dan menyebut permintaan itu untuk konsumsi serta operasional petugas.

Oscar kecewa atas permintaan itu, apalagi dia mengaku mengalami kerugian hingga miliaran rupiah akibat kebakaran.

"Saya rugi Rp8 miliar, tapi masih saja ada yang minta uang," keluhnya.

Baca Juga: Gudang Ban di Bekasi Ludes Terbakar, Pemadaman Dilakukan Berjam-jam

Komandan Damkar Kompi C Pleton 6 Sektor Pondok Gede, Ade Candra, menegaskan pihaknya tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun selama bertugas.


Berita Terkait


News Update