BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) dalam kasus asusila di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi, telah meminta maaf kepada keluarga korban anak berusia 4 tahun.
Namun, keluarga korban menegaskan permintaan maaf saja tidak cukup. Mereka mendesak anak berusia 8 tahun itu mendapat rehabilitasi supaya aksi serupa tidak terulang kembali.
"Sudah bertemu. Pelaku pun sudah meminta maaf dan mengakui perbuatannya kepada anak saya. Kemudian dia juga mengakui kenapa dia berbuat seperti itu, karena menurutnya itu enak," kata ibu korban, 28 Tahun, Selasa, 10 Juni 2025.
Menurut sang ibu, permintaan maaf saja tidak cukup untuk menyembuhkan luka batin dan trauma anak korban.
Baca Juga: Anak Korban Asusila di Bekasi Alami Gangguan Psikologis seusai Diperiksa
“Saya memang memaafkan, tapi minta maaf saja enggak cukup. Anak-anak ini harus dapat pendampingan dan pemulihan. Kalau enggak, nanti bisa ada perubahan perilaku ke depannya yang lebih buruk,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sudah ada empat korban yang dipastikan mengalami tindak asusila dari ABH.
“Yang sudah pasti ada empat orang. Tapi di berita sempat disebut ada tujuh korban. Jumlahnya terus bertambah. Saat ini saya ngga bisa pastikan, karena belum ada bukti semuanya,” ucap dia.
ABH melakukan tindakannya di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Sementara itu, para korban juga berasal dari wilayah yang sama.
Baca Juga: Guru SMP di Lebak Diduga Lakukan Asusila Murid
“Anak saya sekarang takut ke masjid. Biasanya suka sholat jamaah, sekarang enggak mau. Waktu awal kejadian, dia bilang badannya sakit. Besoknya saya ajak lagi ke masjid tetap enggak mau,” ungkapnya.