“Mereka akan bilang akan melakukan investigasi terhadap tim penagihan dan memberikan sanksi yang setimpal,” jelas Hendra.
Meski respons yang diberikan perusahaan sering kali terkesan "template", kehadiran tanggapan resmi menunjukkan adanya upaya penyelesaian. Ini tentu saja menjadi angin segar bagi para konsumen yang merasa diperlakukan tidak adil.
Baca Juga: 3 Aplikasi Pinjol dengan Bunga Rendah dan Tenor Panjang Sudah Legal Terdata di OJK
Bukan Hanya Soal Pinjol
Website ini tidak terbatas hanya pada masalah pinjaman online. Banyak keluhan lain juga disampaikan, seperti masalah klaim garansi kendaraan, layanan perbankan, dan sebagainya.
Bahkan, instansi seperti Bank Danamon pun tercatat memberikan tanggapan atas pengaduan yang muncul di situs ini.
Menurut Hendra, mediakonsumen.com berfungsi sebagai jalur informasi dua arah, yakni memberikan ruang kepada konsumen untuk menyuarakan keluhan, sekaligus membuka peluang bagi perusahaan untuk melakukan klarifikasi atau penyelesaian masalah.
Baca Juga: Cara Amankan Kontak Darurat dari Teror Oknum Debt Collector Pinjol, Simak Selengkapnya
Kenapa Pinjol Takut?
Pinjol takut karena eksposur negatif di situs ini bisa merusak reputasi mereka.
Apalagi jika bukti-bukti yang disertakan cukup kuat, mereka akan merasa terpojok secara publik.
Karena itu, banyak perusahaan pinjol besar yang langsung bergerak cepat begitu namanya disebut di mediakonsumen.com.
"Apapun itu, kalau kalian sudah tulis tulisan di sana biasanya pinjol-pinjol besar itu akan ketar-ketir dan mereka akan berusaha untuk membantu dari sisi kalian," ujar Hendra.
