Lebih lanjut, mereka membantah tuduhan melakukan monopoli area camping ground di gunung.
Pihak Tiga Dewa Adventure menegaskan tidak pernah melakukan booking area lahan secara eksklusif.
Dalam klarifikasinya, pihak Tiga Dewa Adventure juga menyatakan komitmen untuk melakukan evaluasi internal atas sistem operasional mereka.
Mereka akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap aktivitas tim dan memperbaiki pola kerja agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Langkah ini diambil untuk menjaga nama baik perusahaan serta memastikan kegiatan operasional tetap berada dalam koridor yang etis dan sesuai dengan nilai pelestarian alam.
Siapa Pemilik Tiga Dewa Adventure?
Di tengah sorotan publik ini, muncul satu nama yang disebut-sebut sebagai sosok di balik Tiga Dewa Adventure, yakni Muh Rifqi Maulana.
Namanya tertulis dalam klarifikasi resmi yang diunggah ke akun media sosial, meski belum ada keterangan resmi lebih lanjut mengenai peran dan posisinya dalam perusahaan tersebut.
Publik juga masih menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai struktur kepemilikan dan tanggung jawab di balik Tiga Dewa Adventure.
Hal ini penting mengingat gelombang protes yang masih terus mengalir di ruang digital.
Tiga Dewa Adventure sendiri dikenal sebagai operator pendakian gunung atau tour operator yang menawarkan layanan perjalanan ke berbagai gunung di Indonesia.
Mereka bertugas mengorganisir logistik, pemandu, keamanan, hingga pengalaman pendakian yang lebih terstruktur untuk para pelanggan.