Viral Mantan Kekasih Idol K-Pop Dipenjara Gegara Ancam Sebar Video Intim, Ini Kronologinya

Selasa 03 Jun 2025, 13:57 WIB
Terungkap! Mantan Pacar Idol Kena Jerat Hukum Usai Ancam Sebar Video Sensual. (Sumber: Pinterest)

Terungkap! Mantan Pacar Idol Kena Jerat Hukum Usai Ancam Sebar Video Sensual. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Kasus Ancaman Video Intim: Skandal Kekerasan Digital Mengguncang Dunia Hiburan KoreaIndustri hiburan Korea Selatan kembali diguncang oleh skandal yang mencuat ke publik, memperlihatkan sisi gelap dari hubungan pribadi selebriti dan kerentanan mereka terhadap kekerasan digital.

Seorang wanita yang diidentifikasi hanya sebagai "A", mantan kekasih dari seorang idol pria ternama, resmi dijatuhi hukuman atas tindakan ancaman penyebaran video intim yang terekam selama masa hubungan mereka.

Divisi Kriminal ke-12 Pengadilan Distrik Timur Seoul menjatuhkan vonis satu tahun penjara kepada terdakwa "A", namun dengan penangguhan selama dua tahun.

Artinya, "A" tidak akan menjalani masa tahanan secara langsung kecuali melakukan pelanggaran hukum lain dalam kurun waktu tersebut.

Baca Juga: Siapa Amir Warga Libya yang Viral Saat Haji 2025? Kisahnya Jadi Inspirasi Bagi yang Mau Berhaji

Pelanggaran Privasi dan Kekerasan Psikologis

"A" dinyatakan bersalah berdasarkan Undang-Undang Kasus Khusus Mengenai Hukuman Kejahatan Seksual, terutama karena mengancam menggunakan materi pribadi yang diperoleh tanpa persetujuan.

Perilaku ini tergolong sebagai bentuk kekerasan digital, yakni tindakan kekerasan yang memanfaatkan teknologi untuk melukai korban secara psikologis dan sosial.

Dalam persidangan, diketahui bahwa "A" beberapa kali mengancam korban, yang diidentifikasi sebagai "B", seorang idol pria yang cukup dikenal publik.

Ancaman ini mencakup kalimat manipulatif seperti, "Berhentilah menjadi seorang idol, satu-satunya jalan yang tersisa untukmu adalah militer." Ucapan tersebut menggambarkan tekanan psikologis yang sangat berat terhadap korban, yang tidak hanya terancam secara karier tetapi juga secara emosional.

Kronologi Ancaman dan Intimidasi

Kasus ini bermula pada 10 Desember 2021, ketika "A" mengirim pesan kepada "B" melalui media sosial, berisi ancaman akan menyebarkan rekaman video intim mereka. Tidak hanya itu, "A" juga mengirim tangkapan layar dari video sebagai bentuk tekanan tambahan.

Insiden lanjutan terjadi pada 31 Desember 2021, di mana "A" menemui "B" secara langsung. Pertemuan itu berujung pada pertengkaran dan upaya pengrusakan kendaraan milik korban.


Berita Terkait


News Update