Jalanan Macet PKL Semrawut, Dedi Mulyadi Turun Tangan di Pasar Trusmi Cirebon Tanpa Ambil Alih Kewenangan Pemda

Selasa 03 Jun 2025, 11:28 WIB
Dedi Mulyadi soroti tata kelola di pasar Trusmi Cirebon. (Sumber: YouTube/Dedi Mulyadi Channel)

Dedi Mulyadi soroti tata kelola di pasar Trusmi Cirebon. (Sumber: YouTube/Dedi Mulyadi Channel)

Salah satu pedagang menyebut hanya dikenakan biaya kebersihan sebesar Rp2.000 per hari.

"Kalau di dalam pasar, sepi. Di luar banyak orang lewat dan pembeli lebih ramai. Kami hanya bayar kebersihan harian," ujar seorang pedagang.

KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, kemudian menyambangi pengelola Pasar Trusmi untuk mencari solusi jangka panjang.

Baca Juga: Ketahuan Pernah Minum Miras, Kameramen Dedi Mulyadi Akan Dibina di Barak Militer, Benarkah?

Ia bertanya perihal ketersediaan kios dan kemungkinan menata ulang para pedagang agar kembali berdagang di dalam pasar.

Menanggapi keluhan pedagang resmi di dalam pasar yang merasa dirugikan karena kalah saing dengan PKL di luar, Dedi menyampaikan bahwa negara harus hadir untuk menegakkan ketertiban dan keadilan.

"Jangan sampai yang tertib malah kesulitan, sementara yang melanggar aturan justru untung. Negara harus tegas mengatur fungsi ruang. Jalan untuk lalu lintas, pasar untuk berdagang," tegasnya.

Dedi pun mengajak para pedagang dan pengelola pasar untuk bersama-sama membuat laporan kepada pemerintah daerah agar segera menertibkan kawasan tersebut secara adil dan manusiawi.


Berita Terkait


News Update