POSKOTA.CO.ID - Malut United, yang dikenal dengan julukan Laskar Kie Raha, menunjukkan ambisi besar dalam menyambut musim 2025/2026.
Setelah finis di posisi ketiga Liga 1 musim sebelumnya dengan 57 poin, klub ini tidak hanya fokus pada kompetisi domestik tetapi juga bersiap untuk tampil di ASEAN Club Championship.
Langkah strategis dalam bursa transfer menjadi kunci utama dalam memperkuat skuad mereka.
1. Menguatkan Identitas Lokal: Fokus pada Talenta Maluku dan Papua
Malut United menekankan pentingnya identitas lokal dengan merekrut pemain yang memiliki akar dari Maluku dan Papua.
Baca Juga: Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025 Menjelang Iduladha, Ini Niat dan Keutamaannya
Langkah ini tidak hanya memperkuat tim secara teknis tetapi juga mempererat ikatan emosional dengan basis penggemar.
Yakob dan Yance Sayuri: Kembalinya Duo Kembar
Setelah meninggalkan PSM Makassar, Yakob dan Yance Sayuri resmi bergabung dengan Malut United pada Juni 2024 dengan kontrak dua tahun.
Kehadiran mereka diharapkan membawa pengalaman dan kualitas yang dibutuhkan tim untuk bersaing di level tertinggi.
Ahmad Wadil: Investasi Jangka Panjang
Pemain muda berusia 21 tahun, Ahmad Wadil, direkrut pada Januari 2025. Dengan potensi besar dan semangat berkembang, Wadil diharapkan menjadi aset berharga bagi tim dalam jangka panjang.
2. Menambah Kekuatan dengan Pemain Asing Berpengalaman
Untuk menghadapi tantangan di musim mendatang, Malut United juga merekrut beberapa pemain asing dengan pengalaman internasional.
Cassio Scheid: Benteng Pertahanan Baru
Bek asal Brasil, Cassio Scheid, bergabung dengan Malut United pada Juni 2024. Dengan tinggi 1,86 meter dan pengalaman bermain di Liga Armenia, Cassio diharapkan memperkuat lini belakang tim.