Pengunjung Supermarket di Depok Diduga Dikeroyok Oknum TNI hingga Babak Belur

Minggu 01 Jun 2025, 20:17 WIB
Kondisi para korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum aparat TNI di Depok. (Sumber: Istimewa)

Kondisi para korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum aparat TNI di Depok. (Sumber: Istimewa)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Hanya gara-gara ditegur untuk tidak parkir sembarangan, tiga orang pengunjung dan security Hypermart di Jalan Raya Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu malam, 31 Mei 2025, malah dikeroyok puluhan orang berambut cepak hingga babak belur.

Pengacara korban, Army Mulyanto, menceritakan kronologi kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pelaku yang merupakan oknum aparat TNI.

Army menjelaskan, kejadian bermula saat korban Janwar Dwiputra, 38 tahun, dan Margo Ade Mulyanto, 41 tahun, menegur pengendara motor agar tidak parkir sembarangan. Tapi pelaku marah dan tidak terima.

"Korban ini pengunjung Hypermart. Sekitar pukul 18.30 WIB, ada pengendara motor laki-laki dan perempuan seperti suami istri memarkirkan motor tidak pada tempatnya," ujar Army kepada Poskota saat dikonfirmasi, Minggu, 1 Juni 2025.

Baca Juga: KSAL Pastikan Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Kalsel Dihukum Berat

"Sama korban pada saat kejadian sebagai pengunjung menegur pelaku parkir motor tidak benar, merasa tidak terima yang cewek ini menelpon teman-temannya," jelasnya.

Selang 30 menit, datang sekira 10 orang menggunakan motor dan tanpa basa-basi langsung menghajar para korban di halte.

"Tidak hanya kedua korban yang jadi sasaran pengeroyokan teman-teman dari para pelaku. Tapi seorang security Hypermart yang ada di lokasi, juga menjadi sasaran pelaku hingga babak belur," tuturnya.

Teguran korban tersebut, menurut Army dianggap pelaku sebagai bentuk tantangan. Sebelumnya, pelaku yang boncengan berdua dengan istrinya mencoba geber-geber motornya.

"Lokasi penganiayaan korban dikeroyok terjadi di depan halte Hypermart. Setelah istrinya menelepon memanggil teman-temannya, korban yang sedang duduk di halte datang sekitar 10 orang langsung geruduk dan memukul tanpa basa-basi lagi," ungkapnya.

Army menyebutkan, korban Janwar sempat mencoba memberikan perlawanan. Namun, malah menjadi sasaran para pelaku dan mengalami luka parah karena bagian kepala dihantam menggunakan benda keras.


Berita Terkait


News Update