JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pria penumpang Transjakarta yang melakukan tindakan rasisme dan kekerasan terhadap seorang penumpang wanita di Halte Transjakarta, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, masih diburu polisi.
"Untuk pelaku saat ini masih dalam penyelidikan. Karena dari korban tidak mengenal, petugas tidak mengenal yang bersangkutan," kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara, Minggu, 1 Juni 2025.
Pihak kepolisian juga masih menunggu hasil visum kekerasan yang dialami oleh penumpang wanita yang disebut dilakukan saat korban dan terduga pelaku berdesakan di dalam Transjakarta.
Korban diketahui bernama Sabyyna, yang lumayan cukup dikenal netizen karena aktif di media sosial, terutama TikTok lewat konten-kontennya.
Aprino menjelaskan kronologi awal mula perselisihan antara seorang penumpang wanita dan laki-laki di Halte Transjakarta, Tanjung Duren, Grogol Petamburan.
"Nah pada saat di bus tersebut pengakuan dari si korban dia merasa ditendang kakinya dan tangannya dipukul sama yang bersangkutan. Untuk masalahnya apa, dia tidak paham. Karena secara tiba-tiba pada saat di mobil (bus Transjakarta) tersebut," ungkap Aprino.
Dalam laporannya, korban penumpang wanita ini juga mengalami tindakan rasisme oleh terduga pelaku pria penumpang Transjakarta itu, hanya karena berpakaian tertutup.
"Kalau dari pengakuan korban ini bahwa dia ngomong 'apa sih lu gak jelas' bahasanya. Cuma dari bapak-bapak tersebut masih ngomong ngeracau dia tidak ingat, cuma ingat ngomong teroris," beber Aprino.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita penumpang Transjakarta mengalami tindakan rasisme yang dilakukan penumpang laki-laki di Halte Transjakarta Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Kamis, 29 Mei 2025 pagi.
Humas Transjakarta, Ayu Wardhani membenarkan adanya keributan terhadap sesama penumpang Transjakarta di Halte Tanjung Duren itu.