POSKOTA.CO.ID - Pinjaman daring adalah layanan pinjaman yang disediakan oleh perusahaan fintech yang telah terdaftar dan mendapatkan izin resmi dari OJK.
Perusahaan-perusahaan ini menggunakan teknologi untuk mempermudah proses pengajuan, mulai dari pengisian formulir hingga pencairan dana, yang sering kali hanya memakan waktu beberapa jam.
Kelegalan platform ini memberikan rasa aman bagi peminjam karena adanya pengawasan ketat dari regulator, yang memastikan bahwa praktik penagihan dan suku bunga sesuai dengan ketentuan hukum.
Namun, kelegalan ini tidak serta-merta menjamin bahwa pinjaman daring bebas dari risiko.
Baca Juga: Data Pribadi Anda Tersangkut di Pinjol Ilegal, Begini Cara Hapusnya!
Risiko Pinjaman Daring yang Perlu Diwaspadai
Meskipun pinjaman daring legal menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa risiko yang harus dipertimbangkan sebelum mengajukan pinjaman.
Salah satu risiko utama adalah suku bunga yang relatif tinggi. Dibandingkan dengan pinjaman bank tradisional, pinjaman online sering kali menetapkan bunga harian atau bulanan yang, jika diakumulasikan, bisa menjadi beban finansial yang signifikan.
Hal ini terutama berlaku untuk pinjaman jangka pendek yang tampak kecil nominalnya, tetapi memiliki biaya tambahan seperti biaya administrasi atau penalti keterlambatan.

Selain itu, kemudahan akses pinjaman daring dapat mendorong seseorang untuk meminjam secara impulsif.
Tanpa perencanaan keuangan yang matang, peminjam berisiko terjebak dalam siklus utang.
Ketika pinjaman baru diambil untuk melunasi pinjaman lama, keuangan pribadi bisa semakin sulit dikendalikan.