Meski begitu, implementasi regulasi ini masih menemui kendala. Beberapa debt collector, terutama yang bekerja untuk pinjol ilegal, sering kali mengabaikan aturan demi mengejar target penagihan.
Hal ini menyebabkan persepsi negatif terhadap seluruh industri pinjol, meskipun banyak perusahaan legal berupaya mematuhi regulasi.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa perusahaan pinjol mulai beralih ke pendekatan penagihan yang lebih modern, seperti penggunaan teknologi berbasis data untuk mengingatkan peminjam secara otomatis atau menawarkan solusi restrukturisasi utang.