DC Pinjol Boleh Sita HP Nasabah Saat Gagal Bayar? Begini Penjelasannya

Rabu 28 Mei 2025, 13:36 WIB
Ilustrasi pinjaman online (pinjol). (Sumber: PxHere)

Ilustrasi pinjaman online (pinjol). (Sumber: PxHere)

HP merupakan salah satu alat utama untuk mencari penghasilan tambahan.

Menyerahkan HP sama saja dengan menyerahkan kesempatan untuk keluar dari masalah finansial secara mandiri.

Baca Juga: Debt Collector Pinjol Tidak Boleh Menyita Barang? Ini Aturan yang Harus Diketahui!

Gunakan HP untuk Mencari Penghasilan, Bukan Dikorbankan

Daripada menyerahkan HP ke debt collector, Hendra menyarankan untuk memanfaatkan perangkat tersebut sebagai alat mencari penghasilan tambahan.

Banyak peluang yang bisa diakses hanya dengan menggunakan HP.

“Zaman sekarang sudah banyak banget cara-cara untuk dapat cuan dari sana,” tuturnya.

Dengan strategi yang tepat, HP justru bisa menjadi penyelamat dari lilitan utang, bukan sebaliknya.

Baca Juga: Benarkah Reset HP Bisa Hentikan Pelacakan Pinjol Ilegal? Cek Fakta Selengkapnya

Jika Dipaksa, Laporkan! Jangan Takut Hadapi Debt Collector

Jika DC memaksa untuk menyita HP atau menakut-nakuti dengan cara-cara yang tidak manusiawi, Hendra menganjurkan untuk tidak diam saja. Nasabah memiliki hak hukum untuk melaporkan tindakan semena-mena tersebut.

“Kalau DC memaksa, ya sudah, kalian berhak dan punya kekuatan yang luar biasa untuk mempertahankannya. Bisa lapor polisi juga kok kalau kalian memang takut,” pungkas Hendra.

Dia juga menegaskan bahwa platform pinjol legal yang terdaftar di OJK tidak akan melakukan tindakan seperti itu.

Oleh karena itu, penting untuk memilih penyedia layanan pinjaman yang resmi dan terpercaya.


Berita Terkait


News Update