Kecurigaan publik meningkat setelah unggahan terkait pelaku diduga dihapus oleh akun Instagram HIPMI UGM.
Tak hanya itu, publik mulai mengorek informasi mengenai keluarga pelaku yang mulai menjadi sorotan dan disebut bahwa ayah Christiano adalah seorang direktur di perusahaan nasional terkemuka.
Akun media sosial terkait langsung dikunci, memunculkan spekulasi soal upaya menghapus jejak digital.
Reaksi Kampus Dinilai Kurang Tegas
Beberapa organisasi kemahasiswaan dinilai lamban dan tidak tegas dalam merespons tragedi ini.
BEM FEB dan HIPMI UGM baru mengunggah sikap resmi sehari setelah kejadian, itupun tanpa klarifikasi tegas terkait status keanggotaan Christiano di organisasi.
Baca Juga: Akun Ciccu Disebut Saksikan Detik-Detik Kecelakaan Argo Ericko, Siapa Pemiliknya?
Tagar Justice For Argo semakin meluas, menjadi simbol tuntutan terhadap sistem hukum yang transparan dan bebas dari pengaruh sosial ekonomi.
Selain itu, di Fakultas Hukum UGM ratusan karangan bunga berjajar rapi, mengirimkan pesan duka dan doa dari teman-teman serta masyarakat.
Aroma bunga yang menguar dari kejauhan menjadi saksi solidaritas dan cinta untuk Argo Ericko Achfandi, mahasiswa yang dikenal ramah dan aktif.