Ini bukan kali pertama diskon listrik 50 persen diberikan. Pada Januari-Februari 2025, program serupa berhasil meringankan beban 85 juta pelanggan. Namun, evaluasi oleh Komisi VII DPR menyoroti perlunya pemantauan ketat agar subsidi tepat sasaran.
"Kami akan optimalkan pendataan bersama PLN dan Kemensos untuk hindari penyelewengan," pungkas Airlangga.
Dengan total anggaran yang belum diungkap, paket stimulus ini dinilai sebagai buffer krisis global yang masih berdampak pada harga komoditas.
Masyarakat dapat memantau syarat dan mekanisme diskon melalui situs resmi Kemenko Perekonomian mulai 1 Juni 2025.