POSKOTA.CO.ID – Bagi Anda yang saat ini sedang mengalami keterlambatan pembayaran atau bahkan gagal bayar di aplikasi pinjaman online, mungkin muncul godaan untuk mencari solusi instan.
Salah satu pilihan yang sering diambil adalah meminjam dari pinjol ilegal. Alasannya sederhana, prosesnya cepat, pencairannya langsung.
Namun, hati-hati. Di balik kemudahan itu tersimpan risiko besar yang bisa membawa kerugian, bukan hanya secara finansial tapi juga pada keamanan data pribadi.
“Pinjol ilegal memang cepat cair, langsung cair. Tapi ketahuilah, waspada, bahaya bisa segera menanti,” ungkap Hendra Setyo dalam kanal YouTube Solusi Keuanga, dikutip oleh Poskota pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Baca Juga: Penting! Ini Daftar Data yang Harus Kamu Jaga Saat Gagal Bayar Pinjol
Mengapa Pinjol Ilegal Berbahaya?
Pinjaman online ilegal tidak berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal ini membuat operasional mereka bebas dari regulasi dan cenderung semaunya sendiri. Salah satu bahaya nyata yang mengintai adalah penyalahgunaan data pribadi.
“Pinjol ilegal itu bisa menyusupkan scripting virus atau apapun di dalam aplikasinya,” jelas Hendra.
Banyak aplikasi pinjol ilegal yang tidak tersedia di platform resmi seperti Play Store. Sebaliknya, aplikasi tersebut seringkali diunduh melalui tautan tidak resmi atau situs web tertentu. Aplikasi-aplikasi ini telah dimodifikasi dan disusupi virus atau script berbahaya yang bisa menyadap aktivitas pengguna.
Baca Juga: Khawatir Disalahgunakan Pinjol? Segera Cek NIK KTP Anda dengan Cara Ini
Risiko Penyadapan dan Peretasan Rekening
Dengan adanya script jahat, pinjol ilegal bisa memantau aktivitas pengguna dan bahkan meretas akun rekening. Data pribadi, kontak, hingga akses ke aplikasi keuangan lainnya bisa menjadi target.