Selain Pinjol, Benarkah Bank Juga Gunakan Jasa Debt Collector untuk Tagih Kredit Macet?

Sabtu 24 Mei 2025, 10:25 WIB
Ilustrasi. Debt collector (DC) pindar melakukan penagihan terhadap nasabah di tempat umum. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi. Debt collector (DC) pindar melakukan penagihan terhadap nasabah di tempat umum. (Sumber: PxHere)

Baca Juga: Teror Debt Collector Bisa Dihentikan! Begini Cara Hapus Data Pinjol Secara Legal

Namun, tindakan ini hanya dilakukan jika nasabah benar-benar tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan tunggakan setelah beberapa kali negosiasi.

Penting untuk dicatat bahwa bank lebih memilih untuk menyelesaikan kredit macet melalui jalur damai.

Penyitaan aset atau penggunaan debt collector biasanya menjadi opsi terakhir setelah berbagai upaya negosiasi gagal.

Hal ini karena proses penyitaan aset memakan waktu, biaya, dan dapat merusak reputasi bank jika tidak dilakukan sesuai prosedur.

Baca Juga: Teror Debt Collector Bisa Dihentikan! Begini Cara Hapus Data Pinjol Secara Legal

Apa yang Bisa Dilakukan Nasabah?

Bagi nasabah yang mengalami kesulitan membayar kredit, langkah terbaik adalah bersikap proaktif.

Segera hubungi pihak bank untuk menjelaskan situasi keuangan Anda dan meminta opsi solusi, seperti perpanjangan tenor, penundaan pembayaran, atau pengurangan bunga.

Bank umumnya lebih terbuka untuk berdiskusi jika nasabah menunjukkan itikad baik. Selain itu, penting untuk memahami hak dan kewajiban sebagai nasabah.

Bacalah dengan cermat perjanjian kredit yang telah ditandatangani untuk mengetahui konsekuensi keterlambatan pembayaran dan hak Anda terkait proses penagihan.

Jika debt collector sudah terlibat, pastikan mereka berasal dari pihak resmi yang bekerja untuk bank dan mematuhi aturan yang berlaku.


Berita Terkait


News Update