POSKOTA.CO.ID - Data pribadi Anda bisa berisiko dicuri dan disalahgunakan. Untuk itu, penting mengetahui cara melindungi informasi pribadi dari serangan hacker yang berkaitan dengan pinjaman online (pinjol) ilegal. Simak ulasan lengkap berikut.
Pinjaman online ilegal kini semakin berbahaya karena melibatkan peretas untuk membobol akun pribadi pengguna.
Pinjol ilegal adalah layanan pinjaman daring yang tidak memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meskipun menawarkan proses cepat dan persyaratan yang mudah, layanan ini menyimpan banyak risiko, seperti bunga tinggi, biaya tersembunyi, dan denda tidak masuk akal.
Lebih dari itu, metode penagihan yang mereka gunakan kerap menakutkan, seperti ancaman, penyebaran data pribadi, hingga mempermalukan peminjam. Aplikasi pinjol ilegal biasanya meminta akses ke berbagai data pribadi di ponsel pengguna, yang kemudian bisa disalahgunakan.
Baca Juga: KTP Kamu Dicatut untuk Pinjol Ilegal, Haruskah Tetap Bayar Meski Tidak Pinjam Uang?
Karena berada di luar pengawasan otoritas resmi, penggunaan pinjol ilegal berisiko menyebabkan kerugian finansial serius dan beban psikologis. Maka, penting untuk selalu memeriksa legalitas penyedia pinjaman sebelum menggunakannya.
Sebuah unggahan di kanal YouTube Tools Pinjol mengingatkan masyarakat, khususnya yang kurang paham teknologi, untuk lebih berhati-hati dan memahami ancaman serta langkah pencegahannya.
Modus Baru Pinjol Ilegal yang Perlu Diwaspadai
Kini, pinjol ilegal diketahui memanfaatkan hacker untuk mencuri data pribadi, termasuk akun media sosial dan aplikasi pesan seperti WhatsApp. Salah satu trik mereka adalah mengirimkan spam kode OTP guna menakut-nakuti korban, seolah akun mereka telah diretas.
Ancaman lain yang sering dilontarkan adalah pemblokiran IMEI perangkat, padahal biasanya itu hanya taktik untuk membuat pengguna panik dan mudah dikendalikan.
Cara Sederhana Lindungi Data dari Serangan Hacker Pinjol Ilegal
- Gunakan Perangkat Terpisah
Jika harus mengakses aplikasi pinjol, sebaiknya jangan menginstalnya di ponsel utama. Gunakan perangkat cadangan yang tidak menyimpan informasi penting seperti kontak atau pesan.
- Periksa dan Batasi Izin Aplikasi
Selalu tinjau izin aplikasi sebelum instalasi. Jangan izinkan akses ke data yang tidak relevan, seperti galeri atau kontak.
- Abaikan Kode OTP Mencurigakan