POSKOTA.CO.ID – Masalah keterlambatan bayar atau gagal bayar di aplikasi pinjaman online (pinjol) masih menjadi momok bagi banyak masyarakat.
Salah satu kekhawatiran terbesar adalah soal pelacakan lokasi oleh debt collector (DC).
Tak sedikit orang yang mengira bahwa mereset HP bisa menjadi solusi untuk menghindari pelacakan. Tapi, benarkah demikian?
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Baca Juga: Jangan Asal Bayar, Ikuti 3 Cara Bijak Menghadapi DC Lapangan Pinjol yang Menagih ke Rumah
Pelacakan Lokasi oleh DC: Perlu Khawatir?
Pengamat fintech dan edukator keuangan, Hendra Setyo, menjelaskan bahwa sebenarnya pelacakan lokasi oleh DC tidak sesederhana yang dibayangkan.
“Banyak orang yang mengambil kesimpulan bahwa ketika mereka melakukan reset HP maka itu bisa menjadi solusi bahwa mereka tidak terlacak. Sebenarnya ini langkah yang tepat atau tidak?” kata Hendra Setyo dalam kanal YouTube Fintech ID, dikutip oleh Poskota pada Jumat, 23 Mei 2025.
Menurutnya, kita perlu melihat dulu jenis pinjol yang digunakan, apakah ilegal atau legal.
Baca Juga: Ketakutan Nasabah Pinjol, Antara Ancaman DC Lapangan dan Jeratan Utang
Jika Berurusan dengan Pinjol Ilegal
Untuk kasus pinjol ilegal, reset HP justru dianggap sebagai langkah yang tepat.
Hal ini dikarenakan kemungkinan adanya virus atau malware dalam aplikasi pinjol ilegal yang bisa memantau lokasi pengguna secara diam-diam.