TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Kota Tangerang Selatan, kini menggunung hingga 16 meter.
Aroma busuk menyengat tercium dari jarak sekitar 700 meter sebelum memasuki area TPA.
Pantauan Poskota pada Rabu, 21 Mei 2025, menunjukkan antrean truk sampah mengular di sekitar lokasi. Puluhan truk tampak menunggu giliran membuang sampah, sementara sejumlah warga terlihat memilah sampah yang masih bisa dijual.
"Kalau truk buang sampah, setiap hari antri begini. Pernah saking banyaknya, ada yang balik lagi, gak tau dibuang ke mana. Sehari bisa sampai 50 truk," kata Kemal, 45 tahun, warga yang tinggal di sekitar TPA.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Alokasikan Rp200 Miliar untuk Wujudkan Metode Pengelolaan Sampah Terbaru
Kemal menyambut baik rencana pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang digagas Pemkot Tangsel.
"Informasi soal PSEL ini sudah saya dengar dari tiga tahun lalu, tapi belum juga terealisasi. Mudah-mudahan kali ini benar-benar jadi, supaya warga juga bisa tinggal lebih nyaman," ujarnya.
Selama delapan tahun tinggal di sekitar TPA, Kemal mengaku belum pernah mengalami banjir meski tumpukan sampah makin tinggi.
Warga lain, Waryanti, 30 tahun, yang sudah 11 tahun bermukim di dekat TPA, mengaku telah berdamai dengan kondisi lingkungan.
Namun, ia mengeluhkan bau yang kerap menyengat, terutama saat pagi dan malam hari.
"Kalau TPA-nya gak begitu bau, cuma empang di samping ini yang baunya makin terasa. Pagi sama malam nyengat banget," katanya.