Ditopang oleh lini tengah yang solid dan bek kanan eksplosif Pedro Porro, Spurs diyakini akan menampilkan gaya bermain agresif sejak menit awal.
Baca Juga: Prediksi Starting XI Persib Musim 2025-26: Era Baru Maung Bandung Dimulai
Misi Manchester United Tutup Musim dengan Gelar
Di sisi lain, Manchester United yang kini ditangani Ruben Amorim menunjukkan kebangkitan di kompetisi Eropa.
Meski performa mereka di Premier League tak terlalu impresif, United tampil stabil di Europa League dan menunjukkan mentalitas kuat di laga-laga besar.
Namun, mereka juga harus tampil tanpa beberapa pemain penting. Lisandro Martinez dan Joshua Zirkzee absen karena cedera, sementara Diogo Dalot masih diragukan tampil.
Kunci permainan United akan tetap berada di tangan Bruno Fernandes dan Rasmus Hojlund.
Nama terakhir menjadi top skorer klub di kompetisi ini dan akan jadi ancaman utama bagi lini belakang Spurs.
Amad Diallo dan Garnacho juga bisa menjadi senjata dari sisi sayap, terutama jika laga berlangsung terbuka.
Fakta Menarik Jelang Final Spurs vs MU
Tottenham selalu menang atas Manchester United dalam tiga pertemuan terakhir musim ini, dengan agregat gol 8–3.
Ini merupakan final Liga Europa pertama bagi Tottenham sejak era rebranding dari UEFA Cup.
Manchester United terakhir kali menjuarai Liga Europa pada musim 2016/17 di bawah Jose Mourinho.
Tottenham menjadi tim tersubur sepanjang sejarah kompetisi (termasuk era UEFA Cup) dengan total 342 gol.