POSKOTA.CO.ID - Aplikasi bawaan, atau sering disebut bloatware, adalah aplikasi yang sudah terpasang di handphone saat pertama kali dibeli.
Aplikasi ini bisa berupa alat bawaan sistem seperti kalkulator, kalender, atau aplikasi pihak ketiga yang diinstal oleh produsen sebagai bagian dari kerja sama komersial.
Tujuannya beragam, mulai dari memberikan pengalaman pengguna yang lebih lengkap hingga mempromosikan layanan tertentu.
Namun, tidak semua aplikasi bawaan benar-benar dibutuhkan. Beberapa di antaranya jarang digunakan, tetapi tetap memakan ruang penyimpanan dan sumber daya ponsel.
Baca Juga: Trik Mudah Atasi Speaker Handphone Terendam Air, Simak Caranya di Sini!
Manfaat Menghapus Aplikasi Bawaan
Menghapus aplikasi bawaan yang tidak diperlukan dapat memberikan beberapa keuntungan bagi pengguna.
Langkah ini dapat mengosongkan ruang penyimpanan. Handphone dengan kapasitas penyimpanan terbatas, seperti model dengan memori internal 32GB atau 64GB, akan sangat terbantu dengan penghapusan aplikasi yang tidak terpakai.
Ruang yang dibebaskan ini dapat digunakan untuk menyimpan foto, video, atau aplikasi lain yang lebih penting. Selain itu, menghapus aplikasi bawaan juga dapat meningkatkan performa ponsel.
Beberapa aplikasi bawaan berjalan di latar belakang, yang berarti mereka menggunakan RAM dan daya baterai meskipun tidak dibuka.
Dengan mengurangi jumlah aplikasi yang aktif, ponsel dapat berjalan lebih cepat dan hemat daya.
Terakhir, menghapus aplikasi bawaan yang tidak diperlukan juga dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
Antarmuka ponsel menjadi lebih rapi tanpa aplikasi yang tidak relevan, sehingga navigasi menjadi lebih mudah dan nyaman.
Baca Juga: Cara Cermat dan Mudah Menghemat Baterai Handphone Selama Perjalanan
Risiko Menghapus Aplikasi Bawaan
Meskipun ada manfaatnya, menghapus aplikasi bawaan juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan. Tidak semua aplikasi bawaan aman untuk dihapus.
Beberapa aplikasi merupakan bagian dari sistem operasi ponsel, dan menghapusnya dapat menyebabkan masalah seperti error pada sistem, kegagalan fungsi tertentu, atau bahkan ponsel tidak dapat beroperasi dengan normal.
Selain itu, proses penghapusan aplikasi bawaan sering kali memerlukan langkah teknis seperti rooting (pada Android) atau jailbreaking (pada iOS).
Proses ini tidak hanya rumit, tetapi juga dapat membatalkan garansi ponsel dan meningkatkan risiko keamanan, seperti kerentanan terhadap malware.
Oleh karena itu, pengguna harus berhati-hati dan memahami konsekuensi sebelum mengambil tindakan.
Baca Juga: Hati-Hati, Kesalahan Ini Bisa Bikin Handphone Kamu Kena Virus Tanpa Disadari!
Langkah Aman untuk Mengelola Aplikasi Bawaan
Bagi pengguna yang ingin mengelola aplikasi bawaan dengan aman, ada beberapa langkah yang dapat diikuti.
- Pertama, identifikasi aplikasi bawaan yang benar-benar tidak diperlukan. Aplikasi seperti browser bawaan atau aplikasi promosi biasanya aman untuk dinonaktifkan.
- Kedua, gunakan fitur bawaan ponsel untuk menonaktifkan aplikasi.
Pada Android, masuk ke menu Pengaturan > Aplikasi, pilih aplikasi yang diinginkan, lalu pilih opsi Nonaktifkan. Jika opsi ini tidak tersedia, itu berarti aplikasi tersebut penting untuk sistem.
Untuk pengguna iPhone, opsi untuk menghapus aplikasi bawaan terbatas, tetapi beberapa aplikasi dapat disembunyikan dari layar utama.
Terakhir, jika Anda memutuskan untuk menghapus aplikasi bawaan, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu atau berkonsultasi dengan ahli teknologi.
Gunakan alat resmi atau aplikasi tepercaya, dan hindari metode yang tidak jelas asal-usulnya untuk mencegah kerusakan pada ponsel.
.jpg)
