“Saya, yaya, we are all family. Mau sampai kapan pun mereka akan selalu ada dalam hidup saya dan anak saya, dan saya mencintai mereka seperti keluarga saya sendiri. Jadi, stop berasumsi tentang kita bukan keluarga lagi,” tegasnya.
Jennifer Coppen juga menekankan bahwa apa yang terjadi saat ini hanyalah dinamika yang lumrah dalam hubungan antar saudara, terutama antar sesama perempuan.
Ia membandingkan situasi ini dengan perubahan yang wajar terjadi dalam ikatan persaudaraan seiring waktu.
“Ini pure karena hubungan antara kakak dan adik. Hubungan memang berkembang, terutama antara saudara perempuan, dan itu adalah hal yang wajar,” tulis Jennifer lagi.
Di akhir unggahannya, Jennifer berharap agar masyarakat tidak membesar-besarkan situasi yang sebenarnya tidak perlu menjadi perdebatan publik. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang tetap menghormati ruang pribadinya.
“Tidak semua hal perlu menjadi cerita dan konsumsi publik. Terima kasih atas pengertiannya,” tutupnya.