Usulan ini disebut-sebut sebagai arah kebijakan yang lebih humanis dan berorientasi pada pemulihan serta pemberdayaan anak.
Gamal juga menegaskan perlunya reformasi sistem pendidikan nasional agar lebih responsif terhadap kebutuhan psikologis dan sosial peserta didik, terutama mereka yang selama ini dikategorikan sebagai bermasalah.